Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.263 Petugas Amankan Vihara dan Pusat Perbelanjaan Saat Imlek di Jabodetabek

Kompas.com - 04/02/2019, 18:27 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 5.263 personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (5/2/2019) esok.

Ribuan personel gabungan TNI-Polri itu telah disiagakan sejak Senin (4/2/2019) sore.

Baca juga: Lilin Beragam Ukuran Sambut Imlek di Kelenteng Cokro Surabaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, nantinya para personel akan disebar di seluruh vihara yang berada di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya, dengan total sebanyak 332 vihara.

"Personel gabungan terdiri dari TNI-Polri, menjaga dan nanti juga dibantu oleh Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP juga ada membantu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin.

Selain melakukan pengamanan di tempat ibadah, personel gabungan juga akan disiagakan di tempat-tempat rekreasi. Baik di tempat perbelanjaan maupun tempat wisata.

"Kemudian kedua adalah tempat rekreasi, baik itu di mal atau di tempat lain. Ada di Monas, Ragunan, dan sebagainya. Karena dengan liburan ini dimanfaatkan bukan hanya orang yang beribadah, masyarakat lain pun juga rekreasi," lanjutnya.

Argo menambahkan, pihaknya turut menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas. Nantinya, akan dilakukan sistem buka tutup dan contraflow jika diperlukan.

Baca juga: Menengok Prosesi Sembahyang Leluhur Tionghoa Jelang Imlek

"Nanti kami akan melihat jalur yang ada tempat ibadah, di depan vihara kami lakukan penjagaan, pengamanan. Untuk pengaturan lalu lintas, yang nanti memang harus dilakukan buka tutup maupun contraflow kami lakukan. Itu teknis di lapangan seperti apa, nanti lantas yang akan mengatur di lapangan untuk kelancaran lalu lintas," tutup Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com