BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Astra Honda Motor

Aksi Satpam Rapikan Motor Viral, AHM Beri Penghargaan

Kompas.com - 04/02/2019, 19:39 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Teriknya matahari pada Senin (4/2/2019) siang tak menyurutkan minat para pelajar SMA Negeri 4 Tangerang Selatan untuk berkumpul di lapangan basket. Ratusan remaja berseragam putih abu-abu mengitari panggung demi bisa menonton aksi grup vokal JKT48.

Para personil JKT48 pun tanpa ragu menyanyi dan menari sambil sesekali berinteraksi dengan penonton di bawah langit yang sangat cerah. Heavy Rotation, lagu 'kebangsaan' JKT48 yang dimainkan secara akustik sukses membuat para siswa ikut bernyanyi dan bergoyang.

Tak kalah meriah, lagu Let’s Get The BeAT menjadi pilihan JKT48 selanjutnya. Lagu itu menjadi pengantar ke acara inti yakni penyerahan penghargaan untuk Slamet Gunaedi (47), satpam yang menjadi viral karena aksinya merapikan sepeda motor siswa SMA Negeri 4 Tangerang Selatan.

JKT48 sengaja dibawa PT Astra Honda Motor (AHM) ke sekolah itu karena sebagian besar sepeda motor pelajar sekolah itu bermerek Honda BeAT. Hal itu diketahui karena Slamet setiap hari merapikan sekitar 450 sepeda motor para siswa sesuai warna dan merek.

Selain penghargaan, penampilan JKT 48 menjadi salah satu hadiah bagi Slamet Gunaedi, satpam viral, dan siswa SMAN 4 Tangerang Selatan, Senin (04/02/2019)KOMPAS.com/MUHAMMAD LATIEF Selain penghargaan, penampilan JKT 48 menjadi salah satu hadiah bagi Slamet Gunaedi, satpam viral, dan siswa SMAN 4 Tangerang Selatan, Senin (04/02/2019)

Pengguna motor yang telah 5 tahun mengendarai Honda BeAT itu pun memberi perhatian khusus pada sepeda motor bermerek Honda.

Slamet menempatkan motor Honda, utamanya Honda BeAT, di area parkir bagian dalam. Alasannya, jumlah motor Honda BeAT jauh lebih besar dibandingkan merek lainnya. Sementara itu, motor merek lainnya berada di area parkir sekolah bagian luar.

Atas jasanya merapikan motor dan memberi perhatian khusus pada motor Honda BeAT, Slamet mendapat apresiasi berupa jaket, sepasang sarung tangan, dan helm full face. Tanda kasih tersebut diberikan langsung oleh Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati Ario, sebagai perwakilan dari AHM.

Baca juga: Cerita Slamet, Satpam yang Viral karena Parkirkan Motor Sesuai Warna 

Ario mengatakan, pemberian hadiah ini merupakan salah satu bentuk terima kasih atas pengabdian Slamet selama ini.

“Cinderamata ini merupakan tanda terima kasih kepada Pak Slamet karena sudah memberikan pelayanannya selama 19 tahun. Mengabdi di sekolah dan membantu para siswa merapikan sepeda motornya,” ucap Ario kepada Kompas.com.

Slamet sendiri tidak menyangka hobinya merapikan motor sesuai warna dan merek itu akan berbuah penghargaan. Untuk itu, Slamet berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Ia pun berencana langsung menggunakan hadiah itu untuk bekerja dan berkendara sehari-hari.

“Jaketnya mau saya pakai buat jaga malam,” ucap Slamet.

Baca juga: Jalankan Tugas Sebaik-baiknya, Satpam SMAN 4 Tangsel Tak Pernah Berharap Dapat Penghargaan

Selain menyampaikan penghargaan untuk Slamet, AHM juga turut memberikan tanda mata bagi pihak sekolah serta sejumlah hadiah bagi siswa SMA N 4 Tangerang Selatan.

Hadiah berupa jaket tersebut diberikan kepada 98 orang siswa yang menggunakan motor Honda BeAT sebagai moda transportasinya.

Berawal dari video viral

Pihak AHM, Ario melanjutkan, pertama kali mengetahui kebiasaan Slamet menyusun sepeda motor itu dari unggahan yang viral di media sosial. Dari video tersebut diketahui bahwa kebanyakan motor yang disusun oleh Slamet bermerek Honda.

Seperti diketahui, kebiasaan Slamet menyusun motor sesuai warna dan merek itu mendadak viral karena foto dan video yang diunggah di Twitter oleh akun @killerqweennn pada Selasa (29/1/2019).

Slamet Gunaedi (47), satpam SMAN 4 Tangerang Selatan yang viral karena kebiasaannya menyusun motor sesuai warna dan merek.KOMPAS.com/ANISSA DEA WIDIARINI Slamet Gunaedi (47), satpam SMAN 4 Tangerang Selatan yang viral karena kebiasaannya menyusun motor sesuai warna dan merek.
Dalam foto dan video berdurasi 12 detik tersebut tampak jajaran motor yang terparkir rapi dan dikelompokkan sesuai dengan warna dan mereknya. Karena pemandangan yang tidak biasa tersebut, unggahan itu viral dan menjadi perbincangan warganet.

Hingga kini, unggahan tersebut sudah di-retweet sebanyak 21.000 kali dan disukai oleh 14 ribu orang.

Sementara itu, Tyara, pemilik akun yang mengunggah foto dan video Slamet itu pun tidak menyangka aksi isengnya tersebut mendapat perhatian banyak orang.

“Saya awalnya cuma iseng pengin kasih tahu kalau parkiran di sekolah saya tuh seperti ini,” ucap siswi kelas XII SMAN 4 Tangerang Selatan.

Berangkat dari unggahan Tyara tersebut, AHM kemudian berinisiatif untuk memberikan apresiasi kepada Slamet atas ketekunan dan pengabdiannya.


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com