Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Sampah, TPA Cipayung Akan Gunakan Metode "Landfill Mining" Tahun 2020

Kompas.com - 06/02/2019, 12:35 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok akan melakukan revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung pada tahun 2020.

Hal itu dilakukan agar TPA Cipayung kedepannya menjadi TPA zero waste dengan pengolahan sampah menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) TPA Cipayung Ardan mengatakan, pelaksaan revitalisasi TPA Cipayung dengan mengolah sampah eksisting dengan metode landfil mining.

“Ini juga dilakukan untuk mengurangi sampah di TPA Cipayung yang sudah overlaoad,” ucap Ardan saat dihubungi, Rabu (6/2/2019).

Landfill mining atau penambangan sampah bertujuan untuk mengurangi sampah yang sudah tertimbun.

Baca juga: Sudah Ada Tong, Pengunjung CFD Bundaran HI Masih Buang Sampah Sembarangan

Landfill mining dapat mereduksi sampah yang sudah ditimbun, memulihkan atau recovery material agar dapat dimanfaatkan kembali, hingga memperoleh lahan baru.

Ardan mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses pengkajian untuk menerapkan teknologi tersebut.

“Kami masih dalam proses pengkajian dengan pihak-pihak yang berkaitan. Kita masih kaji dan melihat bagaimana dampak sosialnya, ekonomi dan lain-lain apabila diterapkannya landfill mining ini,” ujar Ardan.

Ia menambahkan, pihaknya pun akan menggandeng sejumlah perusahaan swasta membantu merevitalasisasi TPA Cipayung.

Baca juga: Masalah Gunung Sampah TPA Cipayung, Pemkot Depok Tunggu Keputusan Ridwan Kamil

“Ia pasti banyak perusahan swasta yang akan kita gandeng, sekarang lagi kajian kita akan kerjasama seperti apa dan bagaimana nanti pelaksanaannya,” tutur Ardan.

Kondisi TPA Cipayung Depok yang melebihi kapasitas atau kelebihan sampah dinilai semakin membahayakan warga.

Saat ini tinggi tumpukan sampah di TPA Cipayung mencapai 20-30 meter dan dikhawatirkan longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com