Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SD di Bekasi Belajar di Lantai GOR

Kompas.com - 07/02/2019, 15:19 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Atap dua ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, roboh pada Sabtu (2/2/2019).

Dua ruangan kelas itu sebelumnya dipakai untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kelas IV dan V dengan jumlah siswa 123 orang.

Kini seluruh siswa itu harus belajar di sebuah Gelanggang Olahraga (GOR) di area Kanto Desa Cicau yang berjarak sekitar 50 meter dari sekolah.

Pantauan Kompas.com, terdapat empat kelas yang belajar di GOR yakni, kelas IV-A, IV-B, dan V-A, V-B. Tiap kelas belajar secara terpisah di dalam GOR tersebut tanpa ada sekat.

Para siswa pun belajar di lantai ruangan karena tak ada meja dan kursi yang memadai dari sekolah. Suasana dalam GOR pun berisik dan tak kondusif karena ramainya siswa yang belajar.

Baca juga: Atap SDN 01 Bekasi Roboh, 123 Siswa Belajar di GOR

Sejumlah siswa nampak membawa meja belajar dan berbagi dengan siswa lainnya yang tak membawa meja belajar.

Kepala SDN 01 Cicau, Endah Sulyana mengatakan, pihaknya terpaksa memanfaatkan GOR untuk proses kegiatan belajar mengajar karena tak ada ruang kelas yang kosong di sekolah.

"Saat roboh saya langsung lapor Pak Camat dan Dinas Pendidikan. Akhirnya dipakai lah GOR ini, untung ada GOR dan deket, coba enggak ada (GOR) mungkin bangun tenda kali," kata Endah saat ditemui Kompas.com di SDN 01 Cicau, Kamis (7/2/2019).

Sementara itu Wali Kelas IV-A, Revalita mengatakan, kondisi KBM tidak efektif dan kondusif karena tak ada sekat antar kelas yang belajar di GOR.

"Berisik suaranya mendengung karena ini di GOR. Misal kelas 4 ngaji, kelas 5 di sebelahnya nyanyi jadi berisik dan enggak efektif," ujar Revalita.

Sukaesih, salah seorang Wali Murid mengaku sempat kecewa karena anaknya harus belajar di GOR tanpa meja dan kursi. Namun, dia pun mengapresiasi pihak sekolah yang sudah berusaha keras memberikan tempat untuk belajar.

"Ya sempat kecewa sih, belajarnya di ubin begitu. Tapi enggak apa apa yang penting ada tempat dan teduh. Ya dimengerti aja namanya ada kejadian atap roboh," tutur Sukaesih.

Diketahui, atap dua ruangan kelas di SDN 01 Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi roboh karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi pada Sabtu malam.

Tak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Namun untuk sementara sebanyak 123 siswa harus belajar di GOR area Kantor Desa Cicau.

Endah mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Pemkab Bekasi. Dalam waktu dekat akan ada pembicaraan lebih lanjut oleh pihak pemerintah dan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com