JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi terpaksa mengizinkan sejumlah pengendara motor untuk melintas di ruas tol dalam kota untuk menghindari bentrok dengan petugas.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto mengatakan, saat itu jumlah aparat kepolisian yang berjaga di gerbang tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat tidak sebanding dengan jumlah pengendara motor tersebut.
"Saat itu, jumlah anggota minim karena ada demo di beberapa titik di Jakarta dan acara Presiden Joko Widodo di Kemayoran. Sementara, jumlah pengendara motor sekitar 600 sampai 700 orang," kata Darmanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).
"Tiba-tiba mereka berkumpul di Cempaka Putih, sementara tim PJR telah mengantisipasi di ruas tol dalam kota. Kalau dilakukan upaya paksa, maka anggota Patroli Jalan Raya (PJR) bisa jadi korban," sambungnya.
Baca juga: Ratusan Pengendara Motor Peserta Demo Melintas di Tol Dalam Kota, Ini Penjelasannya
Akhirnya, pengendara motor itu diizinkan masuk dari gerbang tol Cempaka Putih dan keluar dari gerbang tol Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat itu, mereka hendak melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Akhirnya anggota PJR meminta bantuan anggota lainnya untuk menggiring pengendara motor itu untuk keluar di gerbong tol Pancoran. Tapi enggak ada insiden apapun," ungkap Darmanto.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan sejumlah pengendara motor tengah melintas di ruas tol dalam kota menjadi viral di sosial media. Video itu salah satunya diunggah oleh akun instagram @jktinfo pada Kamis siang.
"Konvoi siang ini yang hendak melakukan aksi penyampaian pendapat di Kemnaker Gatot Subroto," tulis keterangan unggahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.