Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Antarpulau di Kepulauan Seribu Ditargetkan Tersedia pada 2020

Kompas.com - 07/02/2019, 21:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menargetkan fasilitas kapal antarpulau di Kepulauan Seribu dapat tersedia pada 2020 mendatang.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyatakan, pengadaan kapal antarpulau sudah diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2019.

"Kami akan programkan kapal antarpulau di musrenbang tahun 2019 ini untuk bisa diadakan di 2020 oleh Dishub. Karena ini domainnya Dishub," kata Junaedi di Pelabuhan Kali Adem, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Warga Kepulauan Seribu Keluhkan Tanggul 4 Meter di Kali Adem

Junaedi menuturkan, fasilitas transportasi antarpulau amat dinantikan warganya. Sebab, ada kebutuhan warga yang baru bisa dipenuhi dengan berpindah pulau.

"Masyarakat ingin adanya kapal transportasi antar pulau. Ketika masyarakat ingin mengurus izin akan ke kabupaten dari Pulau Tidung atau dari pulau yang lain harus ada kapal," ujar Junaedi.

Junaedi mengakui selama ini belum ada fasilitas kapal antarpulau. Akibatnya, warga mesti menumpangi kapal nelayan atau kapal milik kelurahan untuk menyeberangi lautan.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cucu Kurnia juga menyebut pentingnya transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu bagi pariwisata Kepulauan Seribu.

Menurut Cucu, pulau-pulau di Kepulauan Seribu mempunyai karakteristik wisata berbeda-beda yang sama-sama menarik perhatian para wisatawan.

"Selama ini belum ada. Jadi kalau kita nginep di Pulau Tidung misalnya mau ke Pulau Pramuka saat ini belum ada, harus nyewa kapal nelayan yang lumayan mahal," kata Cucu kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com