JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Rawa Badak Utara menggelar sosialisasi gerakan Menutup, Menguras, Mengubur (3M Plus) guna mencegah penyakit demam berdarah di SDN 01 Rawa Badak Utara, Jumat (8/2/2019).
Uniknya, kegiatan sosialisasi itu menghadirkan tiga orang berkostum nyamuk dan tong air untuk menarik perhatian para murid Sekolah Dasar tersebut.
Baca juga: Kasus DBD Tinggi, Jombang Belum Tetapkan Status KLB
"Kami sedang menggalakkan pada anak-anak siswa supaya lebih paham cara mengatasi nyamuk atau jentik yang mengakibatkan meningkatnya kasus DBD," kata Pujiyati, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawa Badak Utara.
Pujiyati mengatakan, kehadiran tiga orang berkostum nyamuk dan tong itu diharapkan membuat materi sosialisasi lebih mudah dicerna oleh para murid.
Pantauan Kompas.com di lokasi, badut-badut itu nampak mengundang perhatian para murid.
Mereka terlihat berbondong-bondong mendekati para badut ketika badut itu muncul di tengah lapangan sekolah.
Beberapa di antara mereka tampak tak segan mengajak ngobrol atau melakukan tos dengan para badut.
"Wah ada badut nih, badut nyamuk, cuma badutnya kurang gede," seloroh seorang murid.
Pujiyati mengatakan, badut-badut itu akan mengunjungi sejumlah sekolah di Rawa Badak Utara hingga April 2019 mendatang selama masa musim penghujan.
Baca juga: 18 Orang Meninggal karena DBD di Jabar
"Paling tidak semua sekolah akan kami ajak tentang sosialisasi 3M di rumah masing-masing, istilahnya satu rumah satu jumantik," ujar Pujiyati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.