JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pengendara motor mengamuk saat ditilang polisi hingga membanting dan mempreteli sepeda motornya viral di media sosial, Selasa (7/2/2019) kemarin.
Sejumlah psikolog mengatakan, amukan pria bernama Adi itu bukan disebabkan penilangan semata.
Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra Putranto menyebut, emosi yang meluap-luap merupakan tanda kecerdasan emosional yang rendah.
"Dengan kecerdasan mental emosional yang rendah, yang bersangkutan tidak mampu mengendalikan diri dan menampilkan perilaku agresif," kata Kasandra kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).
Baca juga: Pengendara yang Banting Motor Saat Ditilang Jadi Tersangka
Menurut Kasandra, penilangan sebetulnya merupakan hal yang wajar dalam kehidupan. Namun, rendahnya kecerdasan emosional itu yang membuat pengendara mengamuk.
Ia tidak menampik bila akumulasi stres atau tekanan yang dialami oleh pengendara dapat memicu perilaku agresif yang ditampilkan.
Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri Amriel menduga, pengendara bernama Adi Saputra itu mengalami intermittent explosive disorder (IED).
Berdasarkan situs Psychology Today, IED merupakan ketidakmampuan seseorang dalam menahan emosinya sehingga meluapkannya dengan cara marah-marah sambil menyerang orang lain atau merusak barang-barang.
"Tilang boleh jadi sebatas pemicu. Faktor yang lebih mendasar bisa saja berupa kecenderungan IED (intermittent explosive disorder) yang memang sudah ada pada pengemudi tersebut," kata Reza.
Menurut dia, hal itu dapat membahayakan pengguna lain apabila bersenggolan dengan pengendara yang mudah mengamuk.
"Di hadapan petugas saja, dia sampai tantrum seperti itu. Apalagi saat bergesekan dengan sesama pengguna jalan," ujar Reza.
Baca juga: Pengendara yang Banting Motor Saat Ditilang Dijerat Pasal Penadahan
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria marah-marah dan membentak polisi karena tak terima ditilang.
Video berdurasi 56 detik tersebut juga menunjukkan pria berkaus putih itu membanting dan merusak motornya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, sekitar pukul 06.36 pada Kamis (7/2/2019) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.