Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Masih Harus Tunggu Gerindra untuk Serahkan Nama Cawagub DKI ke Anies

Kompas.com - 11/02/2019, 07:31 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerahan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melenceng dari target waktu yang telah ditentukan Partai Gerindra dan PKS.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta dan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mulanya berencana akan menetapkan dua nama cawagub pengganti Sandiaga Uno itu pada Minggu (10/2/2019) kemarin.

Baca juga: PKS Minta Gerindra Segera Teken Surat Berisi 2 Cawagub DKI Hasil Fit and Proper Test

"Direncanakan pada tanggal 10 Februari mendatang, para pimpinan partai politik, PKS dan Gerindra, sudah dapat menandatangani berkas penentuan cawagub," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir, Senin pekan lalu.

Kemudian, surat berisi dua nama cawagub itu akan diserahkan kepada Anies pada Senin ini. Namun, semua rencana itu batal.

Dua nama cawagub sudah diserahkan panelis

Tiga kader PKS yang ditunjuk sebagai bakal cawagub telah mengikuti rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar tim panelis. Mereka adalah Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Tim panelis yang menguji mereka yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, peneliti LIPI Siti Zuhro, pakar kebijakan publik Eko Prasodjo, dan pengamat politik Ubedilah Badrun.

Rangkaian fit and proper test dimulai pada 27 Januari lalu. Saat itu, tiga bakal kandidat menyampaikan gagasan mereka soal Jakarta dan ditanya sejumlah persoalan oleh tim panelis.

Kemudian, rangkaian fit and proper test dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD), yakni mendengarkan masukan dari sejumlah tokoh publik di Jakarta pada 3 Februari.

Berbagai masukan itu kemudian dikonfrontasikan kepada tiga kandidat dalam agenda fit and proper test terakhir pada 8 Februari.

Pada 8 Februari juga, tim panelis menyerahkan hasil fit and proper test dan dua nama kandidat yang direkomendasikan sebagai cawagub kepada PKS dan Gerindra DKI.

"Sudah (diserahkan), dua hari lalu, Jumat," kata Eko Prasodjo, kemarin.

PKS desak Gerindra

Sejak kemarin, pimpinan DPW PKS DKI Jakarta sudah siap menandatangani surat berisi dua nama cawagub sesuai rekomendasi tim panelis. Nama dua cawagub itu masih dirahasiakan.

Namun, pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta belum juga memberikan kabar hingga Minggu sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com