JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama aparat polisi dan TNI menggelar apel gelar pasukan Operasi Lintas Jaya 2019 di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019). Operasi Lintas Jaya ini akan digelar setahun penuh.
Baca juga: Target Polri, 2035 Tidak Ada Kecelakaan Lalu Lintas
Melalui Operasi Lintas Jaya ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga selalu patuh berlalu lintas, salah satunya dengan memperhatikan ambang batas kecepatan kendaraan.
"Kendaraan bermotor adalah alat untuk memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tapi bila kecepatannya ditinggikan, dia akan bisa menjadi alat pemindah nyawa dari alam dunia ke alam yang lainnya," ujar Anies.
Anies juga mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Para pengendara, kata Anies, harus selalu mengutamakan keselamatan di jalan.
"Risiko kecelakaan di jalan sangat tinggi akibat ketidakpatuhan, dari mulai ketidakpatuhan pada ambang batas kecepatan sampai ketidakpatuhan pada rambu-rambu lalu lintas," kata dia.
Selain itu, Anies juga berpesan kepada aparat yang melakukan Operasi Lintas Jaya untuk menindak pelanggaran lalu lintas dengan tegas, namun tetap manusiawi.
Baca juga: Aturan Baru, Pelanggar Lalu Lintas Dilarang Kredit Kendaraan
"Saya sampaikan kepada semua petugas untuk menjalankan Operasi Lintas Jaya ini dengan tegas, disiplin, beradab, manusiawi, persuasif, karena ini menyangkut bukan saja ketertiban, tapi juga perilaku," ucap Anies.
Operasi Lintas Jaya 2019 melibatkan sekitar 700 personel gabungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, polisi, dan TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.