DEPOK, KOMPAS.com - Kasus kekerasan terhadap anak yang belakangan terjadi di Depok menjadi sorotan publik, tak terkecuali Pemerintah Kota Depok.
Menanggapi fenomena tersebut, Pemkot Depok melakukan sejumlah upaya, salah satunya mengumpulkan mainan anak-anak untuk disumbangkan ke anak korban kekerasan yang ada di Kota Depok.
Baca juga: Banyak Kasus Kekerasan Anak, Pemkot Jaktim Buka 5 Pos Pengaduan
Ide tersebut dilontarkan oleh Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, spesifik dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tim P2TP2A menganggap mainan yang diberikan pihaknya dapat mengurangi trauma yang dialami anak-anak korban kekerasan.
"Memang saat kami lakukan sosialisasi, yang sering ditemukan kebutuhan dari anak-anak korban kekerasan yakni kurang mainan,” ucap Idris di Balai Kota Depok, Senin (11/2/2019).
Idris mengatakan, banyak orangtua yang memahami pentingnya anak-anak bermain dengan permainan yang memang khusus dimainkan oleh anak-anak.
"Kadang ada orangtua yang tidak mampu, enggak mau kasih anaknya main. Ada juga orangtua yang tidak paham pentingnya permainan bagi anak untuk lakukan interaksi," ucap Idris.
Secara terpisah, Ketua P2TP2A Kota Depok Elly Farida mengatakan, pengumpulan mainan merupakan bagian dari program psikososial yang konsepnya melibatkan para psikolog untuk terjun ke masyarakat.
"Kami setiap hari bergelut dengan anak-anak yang sempat menjadi korban, pelecehan terhadap anak, dan kasus lainnya” ujar Elly.
Baca juga: Pada 2018, Kriminalitas Menurun, Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat
Elly mengatakan, pihaknya masih menelusuri siapa saja anak di Depok yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
"Kami masih pikirkan konsepnya akan seperti apa dan teknisnya bagaimana agar permainan ini dapat dimanfaatkan dengan baik," tutur Elly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.