Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2019, 20:28 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agung Yulianto enggan mengomentari lolosnya dirinya dalam fit and proper test wagub DKI.

Agung mengaku perjalanan masih panjang.

"Belum ada tanggapan karena perjalanan masih panjang," kata Agung melalui pesan singkat, Senin (11/2/2019).

Baca juga: Ini Dua Nama Cawagub DKI Terpilih

Adapun sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra sepakat memilih Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

Agung dan Syaikhu merupakan kader PKS.

Agung saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, sedangkan Syaikhu adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi.

Baca juga: 2 Nama Cawagub DKI Batal Diserahkan ke Anies Hari Ini

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, nama Agung dan Syaikhu nantinya akan dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dua nama yang akan disampaikan ke Gubernur nanti insya Allah adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu," ujar Syakir melalui keterangan tertulis, Senin (11/2/2019).

Syakir menyampaikan, dari tiga kandidat, Agung dan Syaikhu dipilih berdasarkan hasil rekomendasi tim panelis fit and proper test cawagub DKI.

Baca juga: Anies Harap Penentuan Cawagub DKI Segera Diselesaikan Gerindra-PKS

"Jadi, tidak ada faktor like and dislike, tetapi memang tiga orang yang baik ini sudah dilakukan pengujian melalui fit and proper test, FGD, dan terakhir dilakukan pendalaman pada malam Sabtu kemarin," kata Syakir.

PKS DKI Jakarta, lanjut Syakir, sudah mengirimkan surat berisi dua nama cawagub DKI kepada Gerindra DKI Jakarta untuk ditandatangani.

PKS hingga kini masih menunggu respons pimpinan Gerindra DKI untuk meneken surat tersebut.

Baca juga: PKS Masih Harus Tunggu Gerindra untuk Serahkan Nama Cawagub DKI ke Anies

Setelah ditandatangani pimpinan Gerindra dan PKS, surat itu akan dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kemudian dipilih DPRD DKI Jakarta lewat mekanisme voting.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com