JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan memasukan anak-anak putus sekolah di sekitar Pasar Rumput, Jakarta Selatan ke program Paket A, B, dan C untuk mengatasi terjadinya tawuran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan, pendekatan akademis kepada anak-anak Pasar Rumput diperlukan agar tawuran tidak terjadi.
"Bagi yang putus sekolah di tingkat SD, kami masukkan ke Paket A, B, dan C, ke tingkat yang sesuai. Dengan bergeraknya orang ke sekolah itu, maka kami berharap meminimkan tingkat tawuran," kata Taufan, Senin (11/2/2019).
Baca juga: Tawuran Pasar Rumput Manfaatkan Kelengahan Polisi
Pihaknya telah memanggil Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat untuk berkoordinasi menjalankan rencana tersebut.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan Moh Matsani mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti rencana tersebut.
"Bersama dengan lurah, sudah kami petakan, karena yang tahu mereka ini, kan, lurah. Saya sudah petakan mereka yang putus sekolah untuk kejar paket A, paket B, dan paket C," ujar Matsani.
Baca juga: Anggota DPRD Duga Tawuran Pasar Rumput karena Banyaknya Pengangguran
Selain itu, Kesbangpol DKI juga akan melakukan pelatihan kerja bagi warga sekitar Pasar Rumput yang sudah memasuki usia produktif.
"Di DKI itu punya balai-balai latihan kerja. Mereka dilatih, supaya kalau mereka terlatih, mereka bisa bekerja, dan minimal tokoh-tokoh yang tawuran itu sudah sibuk dan tidak memikirkan lagi," kata Taufan.
Pihaknya juga akan melakukan pembekalan-pembekalan moral serta agama kepada para pemuda di Pasar Rumput.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.