JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh lintas agama bersama jajaran Polda Metro Jaya membacakan ikrar pemilu damai di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (12/2/2019).
Ada tiga poin yang ditekankan dalam ikrar pemilu damai itu, yakni menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas), memberantas hoaks dan menyukseskan pemilu yang aman.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, pembacaan ikrar tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Baca juga: Kedekatan Megawati dengan Try Sutrisno dan Pesan Pemilu Damai
"Polda bersama dengan beberapa stakeholder dan tokoh agama melaksanakan kegiatan ikrar dalam rangka Pemilu Damai 2019. Kami berharap seluruh stakeholder dan elemen masyarakat khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menciptakan pemilu yang aman, tertib, dan sejuk," kata Wahyu.
Wahyu menyebutkan, pembacaan ikrar itu diharapkan dapat meminimalisir banyaknya informasi hoaks dan ujaran kebencian yang beredar menjelang pemungutan suara pada April 2019. Ia khawatir, informasi hoaks dan ujaran kebencian dapat merusak keutuhan Indonesia.
"Kita lihat bersama banyaknya berita bohong, hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan politik identitas. Menghadapi hal itu, Polri tidak bisa bergerak sendiri. Harus ada kerja sama stakeholder terkait, khususnya tokoh lintas agama untuk menjaga keutuhan Indonesia," kata Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.