Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Lintas Jaya, 50 Angkutan Umum dan Barang Kena Tilang di Jakut

Kompas.com - 12/02/2019, 18:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 kendaraan angkutan umum dan barang terjaring dalam Operasi Lintas Jaya 2019 di Jalan Raya Lodan dan Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2019) siang tadi.

Kepala Tim Tindak Sudin Perhubungan Jakarta Utara Edi Purwono mengatakan, 50 kendaraan itu mendapat hukuman tilang atas pelanggaran yang dilakukan.

Baca juga: Angkot Mengetem hingga Calo Tiket Jadi Sasaran Operasi Lintas Jaya 2019

"Untuk angkutan umum kami cek kelengkapannya. Apakah ada Buku Uji Kartu Trayek atau pengawasan sekarang. Untuk angkutan barang kami tindak yang muatan lebih dan kelayakan jalannya,” kata Edi dalam keterangan tertulis.

Edi menuturkan, pengendara dianggap melanggar apabila tidak melengkapi surat kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Buku Uji Trayek, Surat Jalan, hingga kendaraan yang melebihi batas angkutan.

Adapun saat hari pertama Operasi Lintas Jaya 2019 pada Senin (11/2/2019) kemarin, terdapat 87 kendaraan yang ditilang dengan alasan-alasan serupa.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bersama TNI-Polri menggelar Operasi Lintas Jaya 2019 selama setahun penuh terhitung mulai Senin kemarin.

Melalui Operasi Lintas Jaya ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga selalu patuh berlalu lintas, salah satunya dengan memperhatikan ambang batas kecepatan kendaraan.

Baca juga: Tingkatkan Kepatuhan Berkendara, DKI Gelar Operasi Setahun Penuh

"Kendaraan bermotor adalah alat untuk memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tapi bila kecepatannya ditinggikan, dia akan bisa menjadi alat pemindah nyawa dari alam dunia ke alam yang lainnya," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com