Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Listrik TPST Bantargebang Bisa Olah 100 Ton Sampah Per Hari

Kompas.com - 12/02/2019, 22:26 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dibangun di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan rampung akhir Maret 2019.

PLTSa dibangun atas kerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, PLTSa Bantargebang nantinya mampu mengolah 100 ton sampah per hari.

Baca juga: Sarana dan Prasarana Canggih yang Akan Dibangun di TPST Bantargebang

"Incenerator yang mampu olah sampah 100 ton per hari ini diharapkan selesai akhir Maret 2019," ujar Isnawa melalui pesan singkat, Selasa (12/2/2019).

Pada Selasa ini, Isnawa bersama Kepala BPPT Hammam Riza dan jajaran pejabat BPPT meninjau pembangunan PLTSa Bantargebang.

Isnawa menyebut, progres pembangunan PLTSa yang mulai dibangun pada 21 Maret 2018 itu hampir mencapai 90 persen.

Baca juga: Anies Minta Truk Sampah di TPST Bantargebang Rutin Dicuci untuk Hilangkan Bau

"Kepala BPPT meninjau dan mendengarkan laporan progres pembangunannya yang sudah mendekati 90 persen," kata dia. 

Dilansir dari laman web BPPT, www.bppt.go.id, Hammam Riza menuturkan, fasilitas pengolahan sampah dengan teknologi termal nantinya mampu menghasilkan 700 kilowatt listrik per hari.

"Teknologi ini pun dapat memusnahkan sampah hingga kapasitas 50-100 ton per hari dengan hasil listrik hingga 700 Kw," ujar Hammam.

Baca juga: Gedung Pusat Riset Akan Dibangun di TPST Bantargebang

Hammam menyampaikan, PLTSa Bantargebang dibangun untuk mengatasi masalah timbunan sampah di perkotaan yang makin menggunung.

"Ini pembangkit listrik tenaga sampah pertama di Indonesia sebagai solusi masalah timbunan sampah di kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com