Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Waduk Kampung Rambutan Diklaim Capai 70 Persen

Kompas.com - 13/02/2019, 21:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Andika Purnomo mengklaim pembangunan Waduk Kampung Rambutan mencapai 70 persen.

Pihaknya menargetkan pembangunan proyek yang sudah dilakukan selama empat tahun tersebut akan selesai pada Mei 2019.

"Masih terus berlanjut tahun ini, untuk progres 70 persen. Pembentukan tanggulnya target kami bulan Mei selesai," ujar Andika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Melihat Pengerjaan Waduk Kampung Rambutan yang Tak Kunjung Selesai...

Setelah terbentuk, pembangunan waduk akan dilanjutkan dengan membangun turap dan pembuatan taman.

"Dilanjutkan untuk pembangunan turapnya. Konstruksi fisik ada turap sama naturalisasi taman dan jogging track," kata dia. 

Pembangunan, lanjut dia, berjalan lambat lantaran terkendala pembebasan lahan sejak 2015.

Baca juga: Alat Berat Tak Beroperasi, Pembangunan Waduk Rambutan 1 Terhambat

"Dari tahun 2018 awal sudah mulai ngerjain, ada beberapa lahan yang belum bebas. Tahun ini sudah selesai dibebaskan dan siap untuk dibangun kembali," ujar Andika.

Sebelumnya, pengerjaan Waduk Kampung Rambutan di RT 017/006, Jalan Bungur, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, hingga kini masih terus berjalan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat aktivitas pengerjaan dengan alat berat di kawasan lahan kosong tersebut.

Beberapa alat berat seperti ekskavator terparkir di atas gundukan tanah. Sejumlah pekerja terlihat berlalu lalang di lokasi seluas 10 hektar tersebut.

Saat ini, gundukan tanah merah yang sedang dalam proses pengerjaan tersebut banyak ditumbuhi rumput dan ilalang.

Meski demikian, penampakan waduk sudah mulai terlihat dengan adanya galian di tengah lahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com