JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cengkareng Barat Boy Raya mengatakan cekcok warganya lantaran masakan babi sudah diselesaikan siang tadi, Kamis (14/2/2019). Warga yang diprotes karena masak babi, Doni, bakal memasang ventilator.
"Sudah ditandatangani kesepakatan untuk memasang ventilator dari Pak Doni. Sebelah tembok sebelah kanan dia, supaya asap itu enggak ke atas," kata Boy ketika dihubungi, Kamis sore.
Boy mengatakan, tetangga Doni yang protes, Kuswanto, merasa asap dari masakan rumah Doni tercium hingga rumahnya yang terletak di depannya. Adapun Doni, memasak makanan yang mengandung babi karena berdagang.
"Kalau ke atas menurut Pak Kuswanto asapnya tercium oleh beliau. Tapi sudah clear kok, sudah disepakati juga di situ bahwa permasalahannya sudah selesai," ujar Boy.
Baca juga: Viral Warga Diprotes Tetangga karena Masak Babi, Ini Penjelasan Lurah
Boy menyayangkan video perseteruan mereka sempat viral. Ia berharap masalah yang sama tak lagi terulang.
"Kan kalau ada asap tetangga kalau menyangkut lingkungan, kan harusnya tingkat RT atau RW. Tapi kan mungkin warga main viralkan saja, di Facebook, atau langsung ke aparatur," kata Boy.
Sebelumnya, beredar di media sosial video warga cekcok lantaran masakan mengandung babi. Seorang pria yang sedang memasak diprotes tetangganya.
"Ini B2 (babi), enggak bisa!" kata tetangga yang protes.
Warga lain mengelingi dan membiarkan keduanya adu mulut.
Pria yang diprotes pun membela diri. Ia menjelaskan tak ada aturan yang bisa melarang warga memasak di rumahnya sendiri.
"Bapak tidak bisa seperti itu. Tidak ada Undang-Undang warga DKI boleh mengintervensi masakan tetangga," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.