Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Tiang Tol Becakayu Selesai, Ada Perubahan Arus Lalin di Caman Bekasi

Kompas.com - 17/02/2019, 14:06 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Bambang Putra mengatakan, terhitung mulai Senin (18/2/2019), pihaknya akan mengubah arus lalu lintas di Kawasan Galaksi dan Caman di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan.

Bambang mengatakan, perubahan arus lalu lintas itu dilakukan terkait rampungnya pembangunan tiang jalan layang Tol Becakayu di dekat jembatan 6.

"Sudah selesai pembangunan pier (tiang) di Jembatan 6 Kalimalang," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Tebus Kendaraan dari Kolong Tol Becakayu, Pemilik Harus Bayar Rp 500.000

Adapaun perubahan arus lalu lintas itu yakni untuk pengendara dari arah Galaksi di Jalan KH Noer Ali sisi selatan menuju ke Kota Bekasi yang semula harus berputar di Simpang Caman kini bisa memutar di Jembatan 6.

"Jadi bisa menyingkat waktu perjalanan tak perlu mutar lagi di Simpang Caman," ujar Bambang.

Lalu, untuk pengendara dari arah Jakarta di Jalan KH Noer Ali sisi utara menuju Jatibening yang semula harus berputar di Jembatan Galaksi kini bisa berbelok ke kanan langsung di Simpang Caman yang sebelumnya ditutup.

Dengan demikian, jarak dan waktu tempuh perjalanan lebih singkat.

Baca juga: Pengelola Becakayu Janji Perbaiki Kerusakan Jalan KH Noer Ali

Sebelumnya, sejak 6 Oktober 2018, Dishub Kota Bekasi telah menerapkan rekayasa lalu lintas di Kawasan tersebut.

Rekayasa lalu lintas dilakukan adanya pemasangan empat tiang pancang proyek Tol Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Adapun pemasangan empat tiang pancang tersebut terletak di sekitar jembatan 6 Kalimalang. Kini, pemasangan tiang sudah selesai dan arus lalu lintas diubah kembali seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com