JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ikut menyelidiki penyebab bus transjakarta yang terbakar di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan KNKT sejak Senin malam.
"KNKT itu tidak hanya di sektor udara, tapi sektor darat pun ada. Kita ingin semacam jenderal inspection-lah, makanya kita juga melibatkan semua lembaga yang kredibel," ujar Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Baca juga: Bus Transjakarta Hangus Terbakar di Pasar Baru
Sigit menyampaikan, hasil penyelidikan KNKT nantinya tidak hanya diperlukan untuk mengetahui penyebab kebakaran transjakarta itu. Hasil penyelidikan KNKT juga berguna untuk menentukan tindakan pencegahan agar insiden serupa tak terulang.
"Ini kan bicara musibah dan kita ingin harus ada preemtif dan preventif. Jadi ya sama-sama kita me-review kalau memang ada yang harus diperbaiki atau ditingkatkan," kata Sigit.
Selain oleh KNKT, penyebab kebakaran transjakarta rute Kalideres-Pasar Baru itu juga tengah diselidiki Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Sebuah bus transjakarta terbakar di depan Starbucks, Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin pukul 20.33.
Api berhasil dipadamkan pukul 21.15 menggunakan lima mobil pemadam kebakaran. Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa karena seluruh penumpang telah dievakuasi sebelum api membesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.