Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Copot Ferrial Sofyan dari Wakil Ketua DPRD DKI untuk Penyegaran

Kompas.com - 20/02/2019, 18:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Santoso mengatakan, pengangkatan dirinya menggantikan Ferrial Sofyan karena Partai Demokrat menginginkan penyegaran.

"Jadi ini penyegaran, biasa dalam rangka optimalisasi peran kadernya di lembaga legislatif," ujar Santoso di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Ia menyebut pengangkatan dirinya untuk penguatan suara Demokrat di Ibu Kota.

Baca juga: Ferrial Sofyan Dicopot dari Wakil Ketua DPRD dan Digantikan Santoso

Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI, Santoso mengaku dibebankan tugas untuk memenangkan partainya di Jakarta.

"Selain itu diharapkan darah baru ini lebih fresh dan maksimal lagi kerjanya di DPRD," kata dia.

Santoso mengaku siap menggantikan peran Ferrial di DPRD. Meskipun masa kerjanya tinggal beberapa bulan, ia akan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan tersebut. 

Baca juga: Ferrial Sofyan Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Rabu 

"Orang yang sakit saja sebelum mati dia mau beramal. Ya kami juga mesti berbuat maksimal, turun ke lapangan," ujar Santoso. 

Rabu siang, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengangkat Santoso sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

Pengangkatan ini disebabkan kebijakan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan Harus Kembalikan Mobil Dinas

Pencopotan Ferial itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP Demokrat Nomor 06/SK/DPP.PD/I/2019, tentang Pergantian Unsur Pimpinan (Wakil Ketua) DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat.

Surat tertanggal 23 Januari 2019 itu ditandatangani langsung SBY dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com