Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Periksa Air Tanah Restoran dan Gedung

Kompas.com - 21/02/2019, 19:03 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) melepas Tim Pengawasan Terpadu Pemanfaatan Air Tanah, Kamis (21/2/2019), untuk memeriksa tempat usaha.

Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta Selatan Yuspin Dramatin mengatakan, ada 137 objek pajak air dan tanah yang menjadi sorotan Tim Pengawasan Terpadu.

"Kegiatan ini dibagi dalam tiga tim. Setiap tim terdiri dari 11 petugas," kata Yuspin dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Penagihan Pajak Diharapkan Bikin Warga DKI Berhenti Gunakan Air Tanah

Ia menyebutkan, tempat-tempat usaha di 10 kecamatan di Jakarta Selatan akan diperiksa. Sebab, potensi pajak air tanah yang bisa ditagih di DKI mencapai Rp 145 miliar. Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling tinggi pajaknya.

"Ada dua Kecamatan yang memiliki potensi besar seperti di Kebayoran Lama dan Setiabudi, sehingga kami akan lebih fokuskan ke dua Kecamatan itu," kata Yuspin.

Tempat usaha di Kebayoran Baru yang disidak hari ini yakni American Hamburger, Sushi Kawana, Kira Kira Ginza, Kaisen Dokoro Kaihomaru, dan Echigoya/Kashiwa yang berada di kawasan Melawai.

Sedangkan di kawasan Setiabudi antara lain gedung The Tower, Metro Motor, Restoran Mbah Jingkrak, dan D Hotel.

Di sepanjang Jalan TB Simatupang yakni Southgate, Pizza Hut Simatupang, Burger King, dan PT Gudang Garam.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini berupaya membatasi penggunaan air tanah. Penyedotan air tanah yang amat masif, diyakini Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai penyebab penurunan muka air tanah Jakarta yang drastis.

Sejumlah gedung di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, serta kawasan industri di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, dirazia pada 2018 untuk memastikan pengelolaan airnya sesuai aturan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pajak dan Retribusi (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan, tujuan utama penagihan itu justru untuk membuat warga DKI berhenti menggunakan air tanah.

Faisal mengemukakan, pihaknya menyasar bangunan-bangunan baru yang kemungkinan belum memasang pipa PAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com