Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2019, 10:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial HS (18) tewas setelah menjadi korban tawuran yang terjadi pada Jumat (22/2/2019) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ida Ketut menyebut, kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di daerah sekitar kawasan Stamplat Bogor, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Berdasarkan laporan, kejadian terjadi pukul 03.00 WIB, saat itu banyak anak muda seumuran pelajar dan mahasiswa sedang nongkrong di wilayah tersebut," ujar Ida saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Polisi Buru 1 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Remaja di Bekasi

Ida mengatakan, wilayah tersebut memang sering dijadikan tempat nongkrong gerombolan remaja dan berbagai kelompok pemuda sehingga berpotensi besar memicu tawuran.

Penyebab tawuran ini sendiri diduga karena aksi saling ejek kedua kelompok remaja yang kerap nongkrong di wilayah tersebut.

"Kami memang cenderung telat memperoleh informasi dari warga, Polsek Jatinegara sendiri baru mendapat informasi dua jam setelah jadian," kata dia.

Baca juga: Geng Motor di Jakarta Barat Cari Lawan Tawuran Lewat Instagram

Pihak kepolisian pun sempat kesulitan mengungkap identitas pelaku lantaran kedua kelompok remaja yang terlibat aksi tawuran coba menutupi kejadian tersebut.

"Kejadian subuh kemarin dan kelompok ini memang mencoba menutupi peristiwa tersebut, mungkin karena sudah rutinitas jadi ini bukan ancaman bagi mereka. Bagi kelompok korban atau pelaku prinsipnya perkelahian," lanjutnya.

Setelah kejadian korban sempat dibawa ke RS Premier Jatinegara, dan polisi mengamankan dua orang saksi.

Baca juga: Terlibat Tawuran dan Pembegalan, 61 Anggota Geng Motor di Jakarta Barat Ditangkap

"Ada dua orang yang kami amankan untuk jadi saksi mengungkap identitas korban. Korban sendiri setelah kejadian langsung dibawa ke RS Premier," ucap Ida.

Meski demikian, kini dua orang saksi sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian dan korban sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga tak jauh dari kediamannya di Gang Banten, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat siang kemarin.

Kompas TV Sebanyak 19 anggota geng pelaku tawuran ditangkap anggota unit Resmob Polsek Tembalang, Jawa Tengah, polisi terpaksa melumpuhkan 2 dari 19 pelaku ini dengan timah panas,karena hendak melawan saat ditangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com