BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi Dodi Agus mengatakan, pihaknya masih menunggu surat dari perwakilan Desa Burangkeng terkait pengajuan pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng serta aspirasi warga Desa Burangkeng.
Dodi mengatakan, seharusnya warga mengikuti prosedur sesuai aturan yang berlaku apabila ingin mengajukan aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Jika sudah mengirim ke pihak Pemkab, maka nantinya akan ada pembahasan terkait aspirasi warga tersebut.
"Ya itu jangan lapor ke media, langsung saja surati ke Bupati minta kompensasi. Nanti dibahas, gitu resmi dengan tim mereka. Masyarakat di sana harus solid dulu. Timnya dibentuk dulu, yang sudah dibentuk Kepala Desa bagus itu menurut saya," kata Dodi saat dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Warga Ingin TPA Burangkeng di Kabupaten Bekasi Ditutup
Adapun Pemerintah Desa Burangkeng sudah membentuk tim 17 yang bertugas menampung aspirasi warga Desa Burangkeng terkait keberadaan TPA Burangkeng.
Dodi pun menyambut baik pembentukan tim tersebut agar aspirasi warga bisa legal dan sesuai aturan tersampaikan ke pihak Pemkab Bekasi.
Dia menambahkan, dengan senang hati pihaknya akan membahas harapan dan keinginan warga Desa Burangkeng yang berdampingan langsung dengan TPA Burangkeng.
"Kalau sudah dibentuk tim 17 ya ayo kami tunggu, kapan kami diskusi resmi. Kami masih menunggu kapan mereka berkirim surat, dilampirkan dengan SK (Surat Keputusan) mereka. Ayo bareng-bareng kita perjuangin, kita goal-in keinginan masyarakat," ujar Dodi.
"Jangan teriak kayak katak dalam tempurung. Bisanya cuma teriak, kapan mau bergeraknya. Saya sudah bilang dari dulu, buat legal formalnya, jangan hanya teriak saja," sambung Dodi.
Diketahui, warga Desa Burangkeng mengancam akan menutup TPA Burangkeng apabila aspirasi mereka tidak dikabulkan Pemkab Bekasi.
Baca juga: Perluasan Lahan TPA Burangkeng Bekasi Terbentur RTRW
Adapun warga berharap ada perhatian khusus untuk warga Desa Burangkeng yang hidup berdampingan langsung dengan TPA.
Secara kompak warga meminta kepada Pemkab Bekasi, antara lain menata dan membenah TPA, membuat saluran air di permukiman warga, pembenahan jalan, pemberian uang kompensasi, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.