JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 bangkai kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dievakuasi ke galangan sisi barat pelabuhan.
Bangkai kapal ditarik dengan kapal Antasena dari kolam labuh di tengah-tengah dermaga timur dan dermaga barat Pelabuhan Muara Baru.
"Sore ini, kami evakuasi 34 kapal yang terbakar ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Rahmat Irawan, di Jakarta Utara, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Kebakaran Kapal di Muara Baru, Sebelumnya Susi Sudah Beri Peringatan
Rahmat mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi kerusakan puluhan bangkai kapal yang terbakar.
Apabila tidak bisa digunakan kembali, kapal akan diserahkan ke pemiliknya.
Langkah selanjutnya akan diputuskan pemegang kepentingan.
Baca juga: Susi: 10 Kapal yang Terbakar di Muara Baru Tak Terdaftar
"Apabila kapal tersebut ternyata bisa direkondisi kemudian bisa dioperasikan, nanti kami akan minta arahan pimpinan yang lebih tinggi," ujarnya.
Setelah penanganan terhadap sisa-sisa kebakaran diselesaikan, lanjut dia, dermaga Pelabuhan Muara Baru akan ditata.
Penataan akan difokuskan pada kapasitas dermaga, terutama kolam labuhnya.
Baca juga: Perindo: Pasca-kebakaran, Bongkar-Muat Kapal di Muara Baru Tetap Berjalan
"Dermaga akan kami tata kembali, tata kelola yang baik. Seluruh kapal yang memiliki izin akan kami tempatkan, kapasitas kolam pelabuhan kami kunci di angka 500 kapal," kata Rahmat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bangkai Kapal Nelayan yang Terbakar di Muara Baru Dievakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.