Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah dan Camat di Daerah Rawan Banjir dan Konflik di Jaktim Dirombak

Kompas.com - 26/02/2019, 08:36 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, di wilayahnya lurah dan camat di daerah rawan banjir dan konflik menjadi sasaran perombakan.

"Yang jelas daerah-daerah yang rawan bencana, banjir, termasuk yang kami anggap takut terjadi konflik harus orang yang smart, yang semangat, yang bisa  memberikan inspirasi buat masyarakat," kata Anwar, Senin (26/2/2019), terkait perombakan sejumlah pejabat di wilayahanya.

Anwar menyebutkan, daerah rawan banjir yang pejabatnya diganti yakni sepanjang aliran Sungai Ciliwung mulai dari Cipinang Melayu, Cawang, Balekambang, dan Bidaracina. Para lurah diharap bisa mendorong percepatan pembebasan lahan untu normalisasi Sungai Ciliwung.

Baca juga: Jabatan Kosong, Imbas Perombakan Pejabat di DKI

"Termasuk Cawang, kan sering kejadian (tawuran), Cakung juga, makanya perlu orang yang punya integritas," ujar dia.

Kendati demikian, Anwar mengatakan pejabat yang dirombak relatif sedikit di wilayahnya dibanding wilayah kota administrasi lainnya di Jakarta. Hanya dua dari 10 camat yang di demosi, ditambah sekitar 20 lurah.

"Saya kira tempat saya masih aman cuma dua camat, delapan aman. Saya paling bagus," kata Anwar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin kemarin.  

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama. Sementara administrator atau eselon III sebanyak 274, dan pengawas atau eselon IV sebanyak 836.

Anies mengatakan pelantikan secara besar-besaran itu dilakukan untuk menciptakan suasana baru di banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD).

Baca juga: Jabatan Kosong, Imbas Perombakan Pejabat di DKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com