Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal Terbakar di Muara Baru Dipindahkan ke Dermaga Utara

Kompas.com - 26/02/2019, 17:50 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian bangkai kapal kebakaran di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sudah direlokasi ke dermaga utara.

Dalam pantauan Kompas.com, Selasa (26/2/2019) setidaknya terdapat 15 bangkai kapal yang sudah direlokasi dari sekitar pelabuhan Muara Baru.

"Relokasi di dermaga utara, jadi di dermaga ini khusus untuk perbaikan," ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Rahmat Irawan ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kebakaran Kapal di Muara Baru

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, terdapat mesin dari salah satu kapal terbakar yang berusaha diselamatkan.

"Mesinnya masih bagus jadi ada upaya pengambilan mesin kapal dari pemilik. Kalau terlalu lama terendam mesin dikhawatirkan rusak," jelasnya.

Sementara itu Rahmat enggan menanggapi pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terkait dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa dari 34 kapal hangus, 10 diantaranya ilegal atau tidak berizin.

" Saya tidak punya kapasitas memberikan informasi tersebut. Apalagi soal itu (10 kapal tak berzin) semua informasi terpusat pada Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti) atau hubungi saja humas KKP," katanya.

Baca juga: Warga Berburu Tumpahan Solar di Lokasi Kebakaran Kapal Muara Baru

Sebagai informasi, terjadi kebakaran kapal di Muara Baru, Sabtu pekan lalu. Kebakaran terjadi sejak pukul 15.16 sore. Proses pemadaman kapal membutuhkan waktu 14 jam.

Saat ini kepolisian sedang mendalami insiden kebakaran ini dengan memanggil 21 saksi mulai dari kapten kapal,anak buah kapal (ABK), pemilik kapal dan regulator dari syahbandar.

Kebakaran bermula dari percikan api konsleting pengerjaan las oleh kapal Artamina Jaya. Api terus membesar karena angin kencang, dan posisi kapal saling berdekatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com