Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 27/02/2019, 11:10 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Dua orang mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan setelah sebuah mobil Innova B 1398 PIH menabrak pembatas jalan yang terbuat dari beton di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 9, Pondok Gede, Kota Bekasi, arah Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Dua orang yang mengalami luka berat ialah Yusi (32) dan Lita (50). Dua orang yang luka ringan ialah Kevin dan Zeipinh.

Baca juga: INFOGRAFIK: Indeks Kecelakaan di Tol Cipali

Kepala Subbagian Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 06.45.

Saat itu, arus lalu lintas di dalam tol sedang lancar. Tiba-tiba mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.

"Kendaraan dari arah Cikampek setiba di Km 9 oleng sehingga pengemudi lepas kendali lalu menabrak beton di median dalam," kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu.

Dia menambahkan, akibat kecelakaan itu, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

Diketahui, peristiwa itu berawal saat sopir mengantuk dan kehilangan kendali sehingga terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

"Sopir kurang konsentrasi, mengantuk," ujar Hendra.

Arus lalu lintas pun sempat tersendat di Tol Japek Km 9 karena kecelakaan tersebut.

Baca juga: Polisi: Di Jabar, 5 Milenial Meninggal Tiap Hari Akibat Kecelakaan

Sementara itu, keempat korban kecelakaan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan.

Kini, mobil sudah dalam penanganan petugas kepolisian dari unit Patroli Jalan Raya (PJR) untuk dipindahkan. Arus lalu lintas pun sudah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com