2019, Seluruh Bidang Tanah di Jakarta Ditargetkan Bersertifikat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Jaya mengatakan, seluruh bidang tanah di Jakarta ditargetkan sudah bersertifikat pada 2019 ini.

Jika target itu terpenuhi, Provinsi DKI Jakarta berpotensi menjadi provinsi pertama di Indonesia yang seluruh tanahnya sudah disertifikasi.

"Mudah-mudahan di tahun 2019 ini akan selesai 100 persen sehingga DKI pada 2019 lengkap seluruh bidang tanah terdaftar," ujar Jaya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019).

Jaya menyampaikan, ada sekitar 1,8 juta bidang tanah di Jakarta. Dari jumlah tersebut, masih ada lebih dari 243 ribu bidang tanah yang belum disertifikasi, 70 ribuan bidang tanah di antaranya ada di Jakarta Timur.

Baca juga: Marak Dugaan Pungli, BPN DKI Imbau Warga Tak Urus Sertifikat Tanah Lewat Perantara

"Di DKI yang jumlahnya 1,8 juta bidang lebih kurang, tahun 2019 ini tersisa 243 ribu bidang tanah yang belum terdaftar," kata dia.

Untuk mencapai target tersebut, kata Jaya, BPN DKI berencana membuka 13 lokasi pendaftaran program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) selain di kantor BPN. 13 lokasi pendaftaran juga akan dibuka untuk mencegah terjadinya pungutan liar oleh oknum.

Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan hibah Rp 111 miliar kepada BPN DKI untuk mendanai biaya yang dibebankan kepada warga Jakarta dalam mengurus sertifikat tanah.

"Masyarakat sudah tidak dipungut (biaya) lagi, ini untuk tahun anggaran 2019. Pemprov membiayai itu seluruhnya," ucap Jaya.