JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan perbaikan sementara di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur yang berlubang dan bergelombang.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Benny Situmorang mengatakan, penanganan ini dilakukan sementara sembari menunggu rampungnya proyek jalan tol di sekitar wilayah tersebut.
"Sudah kami lakukan penanganan sementara dengan melakukan penanganan tutup lubang," ucap Benny sat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2019).
Ia menyebut jalan tersebut berlubang karena adanya proyek tol Becakayu (Bekasi - Cawang - Kampung Melayu) dan kondisi cuaca.
"Karena kondisi cuaca dan beban kendaraan juga. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini bagi para pengguna, kondisi proyek Becakayu dan cuaca yang kurang baik ini membuat ada beberapa ruas jalan yang berlubang," kata dia.
"Kami Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur berusaha secara maksimal untuk menangani lubang yang ada agar masyarakat tidak terganggu. Penanganan kami pada kondisi saat ini bersifat sementara sampai menunggu cuaca yang lebih baik," lanjutnya.
Ada pun saat ini pihak Sudin Bina Marga Jakarta Timur terus berkoordinasi dengan pengelola tol Becakayu untuk melakukan penanganan secara keseluruhan jika proyek jalan tol telah rampung.
"Kami berkoordinasi dengan Becakayu karena tupoksi kami untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan," tutur Benny.
Sebelumnya, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, terlihat rusak, bergelombang, dan berlubang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (27/2/2019), ruas jalan arah Rawamangun tepatnya di depan Kantor Kecamatan Jatinegara berlubang di beberapa sisi.
Selain berlubang, kondisi jalan tersebut juga tidak rata dan tidak sama tinggi.
Beberapa sisi jalan yang berlubang ada yang ditambal kembali menggunakan aspal.
Namun, hal ini justru membuat jalan tidak sama rata. Akibatnya pengendara yang melewati ruas jalan tersebut harus memperlambat kecepatan kendaraannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.