Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Galian yang Dibiarkan Menganga Ditanami Pohon Pisang oleh Warga

Kompas.com - 04/03/2019, 14:40 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebatang pohon pisang setinggi 1 meter ditanam warga di sebuah lubang di tengah Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, tepatnya di depan rumah makan Ayam Jerit samping Mall Plaza Depok.

Pohon itu ditanam sebagai aksi protes karena kemacetan jalan akibat galian yang sudah dikerjakan sejak Januari 2019 tersebut.

Penanaman pohon pisang ini viral di media sosial.

Tidak hanya membuat macet, galian tersebut pun menyebabkan rawan kecelakaan terjadi, baik kecelakaan sepeda motor maupun mobil. 

Baca juga: Tarif Macet Dianggap Diskriminasi, Pengemudi Uber Gugat Wali Kota London

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 13.00 WIB, Senin (4/3/2019), di sepanjang Jalan Margonda memang tampak pengerjaan galian fiber optik.

Sebagian lubang di jalanan tersebut dibiarkan menganga tanpa ada penutupnya.

Yadi (45), seorang pedagang di Jalan Margonda, mengaku kaget akan penanaman pohon tersebut.

"Iya saya datang-datang pas jualan di sini sudah ada yang tanemin pohon pisang saja," ucap Yadi di Jalan Margonda.

Menurut dia, jalan menjadi kerap macet panjang setelah ada galian. Kemacetan biasa terjadi pada sore hari.

Sementara itu, Budi, seorang pengendara motor, mengaku khawatir jika melintas di jalan itu pada malam hari karena ada galian yang menganga.

"Takut kalau malam lewat sini, apalagi terkadang ada saja orang yang putar balik ya. Siapa tahu dia jatuh ke lubang itu kan seram juga," ucap dia.

Baca juga: Tak Ingin Terjebak Macet, Pria Ini Mendayung ke Tempat Kerja

Sementara itu, Rizal, warga Margonda, mengatakan bahwa ia berharap pemerintah segera menyelesaikan galian tersebut sehingga Jalan Margonda kembali normal.

"Ya saya mah berharapnya agar cepat-cepat diselesaikanlah galian ini supaya masyarakat juga tidak waspada lagi tiap lewat sini dan yang terpenting tidak macet," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com