Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mengaku Iseng Tanam 16 Pot Ganja di Rumah

Kompas.com - 04/03/2019, 20:08 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sobur (50), penanam pohon ganja produksi rumahan mengaku sudah lima kali memanen daun-daun ganja yang ditanamnya sendiri.

Pohon ganja ini ia tanam dengan pot dan disimpan di dalam rumahnya di Jalan Bina Lontar I, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan ini setelah kami interogasi mengaku sudah lima kali panen," ucap Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi, di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Polisi Temukan 16 Pot Tanaman Ganja Saat Geledah Rumah Pengedar

Awalnya, S hanya iseng menanam ganja untuk koleksi.

Namun, akhirnya ia menjual barang haram tersebut lantaran tergiur keutungan berlipat ganda.

"Menurut pengakuan S ini awalnya dia nanam ganja iseng saja. Namun, karena tergiur keuntungan besar makanya dijual," kata Rudi.

Baca juga: Pria di Banyumas Tanam Pohon Ganja untuk Obati Ibunya

Satu paket ganja kering siap edar yang ditaruh dalam klip dijual Rp 100.000.

Keuntungan yang didapatkannya ketika panen bisa mencapai jutaan rupiah.

Daun beserta batang ganja kering dijual pelaku kepada orang-orang yang sudah dipercaya, yakni tersangka lain, Ahmad Prayogi dan Rizky Firmansyah.

"Dia jual lewat WhatsApp karena ada buktinya percakapan di ponsel," ujarnya. 

Baca juga: Selundupkan Ganja ke Jayapura, Tiga Warga Papua Nugini Diamankan Polisi

Sobur mengaku belajar menanam ganja dalam pot melalui media online seperti Youtube dan Google.

Akibat perbuatannya, Sobur dikenakan Pasal 111 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun.

Sebelumnya, Sobur (50) ditangkap petugas Reskrim Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2019) pagi.

Baca juga: Terungkap, Modus Penyelundupan 30 Kg Ganja dengan Bungkus Kopi

Petugas turut mengamankan satu paket ganja dan 16 pohon ganja yang selama ini ditanam tersangka di rumahnya.

Sobur ditangkap setelah sebelumnya petugas mengamankan Ahmad Prayogi (32) dan Rizky Firmansyah (24) di dua lokasi berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com