JAKARTA, KOMPAS.com- Satu orang tewas dan dua orang luka-luka akibat tersetrum listrik yang mengalir di sebuah pagar rumah depan SMP At-Taufiq, Semper Timur, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019) pagi.
Ketua RT 007 RW 07 Semper Timur Hasyim Iskandar menjelaskan, korban tewas itu bernama Rafli yang merupakan murid kelas 8 SMP At-Taufiq.
"Korban yang satu namanya Bapak Cheffi guru sekolah SMP At-Taufiq dan satu lagi korban Rafli yang ketiga namanya Heru, yang murid Rafli dan Heru," kata Hasyim kepada wartawan.
Hasyim menyebut, Rafli meninggal dunia setelah sempat dievakuasi ke RSUD Cilincing. Sementara itu, Cheffi dan Heru masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Hasyim menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB, saat jam masuk sekolah. Rafli diketahui tak sengaja memegang pagar yang rupanya teraliri listrik.
Baca juga: Cerita Ayah yang Anaknya Tewas Tersetrum di Kandang Ayam Saat Kejar Layang-layang
"Yang pertama (tersetrum) itu saudara Rafli. Lalu dibantu saudara Heru, bapak gurunya Pak Cheffi langsung menolong juga. Akhirnya infonya jatuh semua ke got, langsung diangkat ke jalan," kata Hasyim.
Hasyim melanjutkan, kondisi lingkungan di sekitar sekolah tengah mengalami hujan deras saat peristiwa itu terjadi. Lokasi di kawasan tersebut juga sempat tergenang air.
Pantauan Kompas.com, lokasi kejadian tersebut masih dikerumuni sejumlah warga. Adapun murid-murid Yayasan At-Taufiq langsung dipulangkan setelah kejadian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.