Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilakukan Penyedotan Air, Banjir di Green Garden Sudah Surut

Kompas.com - 05/03/2019, 17:39 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir sejak pagi di Komplek Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat sudah surut pada Selasa (5/3/2019) sore.

Pantauan Kompas.com pukul 16.30, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat telah melakukan penyedotan air pada gorong-gorong di Jalan Kedoya Raya tepat di lampu merah Green Garden untuk mempercepat aliran air.

"Dipercepat aliran airnya pakai pompa, supaya aliran air di gorong-gorong lancar dan banjir cepat surut," ujar salah satu petugas Sudin SDA Azwar (33) yang melakukan penyedotan. 

Baca juga: Hujan Sejak Semalam, Green Garden hingga Jalan Panjang Banjir

Azwar mengatakan mesin penyedot menggunakan kapasitas 150 liter per detik untuk memperlancar arus air.

Salah satu warga yang melintasi kawasan Green Garden, Priyono mengatakan, banjir memang sudah surut karena dipompa. Namun, menurut dia, waktu surutnya banjir tegolong lama karena terjadi genangan terjadi sejak pagi.

"Di sini surutnya agak lama. Kalau tadi siang turun hujan terus-menerus, bisa makin lama surutnya. Untung enggak hujan lagi," kata Priyono.

Baca juga: Banjir di Kawasan Green Garden Disebut akibat Rob hingga Air Kiriman dari Bogor

Sebelumnya, banjir terjadi Jalan Panjang dan gerbang masuk kawasan Green Garden, Kedoya Utara sejak Selasa pagi.

Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Keluharan Kedoya Utara Mustamin yang ditemui di lokasi banjir menjelaskan, banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan air karena rob, dan air kiriman dari Bogor.

"Ini juga dapat kiriman dari Bogor. Kalau cuma terjadi hujan di sekitar sini biasanya enggak sampai kaya gini. Ini memang ada luapan, dari Kali Sekretaris, Kali Pasanggrahan, dan Kali Mookevart," ujarnya.

Ia mengatakan, air laut juga sedang pasang. Hal ini menyebabkan luapan air di sungai Pasanggrahan dan Mookevart berbalik dan menggenangi Komplek Green Garden, Jalan Panjang dan Taman Ratu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com