JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Kesehatan Jakarta Barat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyakit leptospirosis atau kencing tikus. Penyakit itu bisa menyerang orang saat banjir.
"Untuk masyarakat yang terkena banjir, hati-hati dengan penyakit leptospirosis. Penyakit ini berasal dari kencing tikus yang biasanya bercampur dengan genangan air atau banjir," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini, kepada Kompas.com, Rabu (5/3/2019).
Kristy mengungkapkan, penyebaran penyakit itu biasanya terjadi di daerah banjir apalagi jika orang tidak menggunakan alas kaki saat berjalan di genangan air dan memiliki luka.
Baca juga: Penyakit karena Kencing Tikus Terbanyak Ditemukan di Jakarta Barat
"Tikus kencing di mana-mana, ketika ada banjir kencing itu menyatu dengan genangan air. Nah jika warga berjalan pada genangan tersebut dan punya luka di kakinya, bakterinya bisa masuk," kata dia.
Karena itu, Kristy mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan alas kaki atau pelindung kaki jika berjalan di genangan.
Penanggulangan lainnya adalah dengan selalu mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun pada air mengalir setiap habis melewati genangan air.
"Pencegahannya mudah kok, setelah melewati genangan air banjir, langsung cuci tangan dan kaki pada air bersih mengalir," ujar dia.
Kristy mengatakan, penyakit leptospirosis tidak boleh dianggap sepele. Penyakit itu bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Pasca Banjir, Waspadai Penyakit Kencing Tikus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.