Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puncak Musim Kemarau, BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 06/03/2019, 15:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada sejumlah daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini.

"Daerah yang diwaspadai kebakaran lahan dan hutan adalah di Sumatra, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam konferensi pers, Rabu (6/3/2019).

Herizal menuturkan, kebakaran hutan di sejumlah daerah tersebut perlu diantisipasi hingga setidaknya bulan Oktober 2019 mendatang.

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2019 pada Agustus-September

Menurut Herizal, potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut mesti diwaspadai sedini mungkin, menyusul peralihan musim hujan ke musim kemarau pada Maret ini.

"Sehingga potensi hujan cukup rendah di wilayah pantai timur Sumatra, utamanya wilayah Riau dan sekitarnya, maka perlu diwaspadai adanya peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Herizal.

Herizal melanjutkan, potensi kekeringan akibat musim kemarau dapat terjadi di wilayah-wilayah lainnya, termasuk Pulau Jawa.

"Kekeringan sebetulnya mungkin sama, tapi kekeringan lebih luas karena Jawa kering juga tapi tidak berdampak pada kebakaran," ujar Herizal.

Ia menambahkan, musim kemarau di beberapa tempat di Pulau Jawa juga diprediksi akan lebih kering dari musim-musim kemarau sebelumnya, sehingga potensi kekurangan air juga akan lebih tinggi.

Baca juga: BMKG Deteksi 43 Titik Panas di Riau, Terbanyak di Meranti

Diberitakan sebelumnya, BMKG menyebut puncak musim kemarau di Indonesia diprediksi jatuh pada Agustus-September 2019 mendatang.

Masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait diminta waspada dan bersiap terhadap kemungkinan dampak musim kemarau seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta ketersediaan air bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com