Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kasur di Kali, UPK Badan Air DKI Minta Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 07/03/2019, 18:43 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah penemuan sampah kasur oleh UPK Badan Air DKI Jakarta yang diangkat dari aliran Kali Grogol, Komplek Hankam, Palmerah, Jakarta Barat.

Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kepala Satuan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) UPK Badan Air Jakarta Barat Hariyanto Silalahi meminta warga tidak membuang sampah sembarangan di sungai.

"UPK Badan Air selalu membagikan karung kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk membuang sampahnya. Jadi buang saja di karung tersebut nanti diambil oleh petugas, jangan dibuang ke sungai," ujar Hariyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis ( 7/3/2019).

Perilaku warga membuang sampah rumah tangga, terlebih dalam ukuran besar ke sungai diakui Hariyanto sering dilakukan. Bahkan di kali Manggarai, pihaknya pernah menemukan kulkas hingga spring bed.

Baca juga: Sampah Kursi hingga Daun Pintu Ditemukan di Taman Apung, Kali Besar

"Sudah berulang kali diberikan sosialisasi, baik dari Dinas Lingkungan Hidup maupun petugas UPK Badan Air, tapi masih saja ditemukan ( sampah-sampah besar) dibuang ke sungai," katanya.

Heriyanto menambahkan pembuangan sampah-sampah besar ini dapat menghambat aliran sungai sehingga bisa menimbulkan banjir.

"Sampah besar bisa menimbulkan banjir dan menghambat aliran sungai. Maka jangan dibuang ke sungai. Memang tugas kami untuk menjaga kebersihan sungai di Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Depok Bisa Kena Denda Rp 25 Juta

Sebelumnya, sampah besar juga ditemukan di sungai Sodetan Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Dikira sampah biasa karena mengambang. Waktu diambil petugas ternyata sofa panjang," ujar Tim Media Sosial UPK Badan Air DKI Jakarta Endriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com