JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 98 gedung untuk kegiatan pendidikan yang terdiri dari 95 sekolah, 2 asrama sekolah, dan 1 kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang telah selesai direhab.
Peresmian secara simbolis dilakukan di SDN Pondok Labu 01 Pagi, Cilandak, Jakarta Selatan, , Jumat (8/3/2019).
Anies memastikan gedung-gedung pendidikan yang direhab itu ramah terhadap penyandang disabilitas.
"Insya Allah semuanya dirancang setara untuk semua. Jadi, ramah bagi penyandang disabilitas," ujar Anies.
Baca juga: Ramah Disabilitas, JPO Bundaran Senayan Dipasangi Lift dan Guiding Block
Selain ramah terhadap penyandang disabilitas, beberapa gedung sekolah itu juga dilengkapi sistem tata udara alami dan memiliki panel surya yang ramah lingkungan. Salah satunya yakni SDN Pondok Labu 01 Pagi.
"SD ini dilengkapi juga dengan solar panel untuk satu, pembelajaran bagi anak-anak tentang sumber energi berkelanjutan. Kedua, juga kami mulai secara bertahap di tempat-tempat yang kegiatannya dilakukan siang hari," kata Anies.
Dengan fasilitas gedung pendidikan yang lebih baik, Anies berpesan kepada semua tenaga pendidikan untuk tidak terlena dalam mendidik anak-anak sekolah.
"Fasilitas yang bagus ini jangan kemudian membuat kita terlena seakan-akan dengan sudah gedung bagus, maka aman. Aman itu target tercapai bila proses belajar mengajar berlangsung," kata Anies.
Sebanyak 98 gedung pendidikan yang diresmikan itu direhabilitasi pada 2018. Total anggaran yang digunakan untuk rehab tersebut Rp 2,05 triliun, yakni Rp 1,82 triliun untuk rehab gedung sekolah dan Rp 231 miliar untuk rehab kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.