Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Bioskop Rakyat di Teluk Gong Tak Lebih dari Rp 25.000

Kompas.com - 08/03/2019, 20:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket nonton film di bioskop rakyat yang tengah dibangun di Pasar Teluk Gong Dipatok tak lebih dari Rp 20.000 pada hari kerja dan Rp 25.000 pada akhir pekan.

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 Marcella Zalianthy mengatakan, harga tersebut didapat dari hasil survei yang telah dilakukan pihaknya.

"Soal harga ini kita seusaikan, kita tinjau, kita sesuaikan dengan survei kita di setiap lokasi," kata Marcella di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Bioskop Rakyat Ditargetkan Dibangun di 3 Pasar Jakarta

Marcella mengatakan, bioskop tersebut nantinya hanya akan menayangkan film-film buatan Indonesia, baik film-film arus utama maupun film-film yang bersifat independen.

Menurut Marcella, bioskop itu memang ditujukan sebagai wadah pertunjukan film-film buatan sineas lokal, bukan film-film dari luar negeri.

"Saya membuat ini mengutamakan film nasional. Kalau film Hollywood sudah ada tempat yang sangat berkualitas yang kita punya, jadi memang ini supaya kita pengen banget film Indonesia jadi tuan rumah," ujar Marcella.

Bioskop itu pun diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menonton film di bioskop, bukan menonton film-film bajalan lewat gawai mereka.

"Bioskop ini akan benar-benar menjadi bioskop yang nyaman untuk hangout dan membangun budaya nonton film Indonesia," kata Marcella.

Baca juga: Bioskop Rakyat di Pasar Teluk Gong Ditargetkan Beroperasi pada April

Bioskop rakyat yang dibangun atas kerja sama antara Perumda Pasar Jaya dan PARFI 56 itu ditargetkan beroperasi pada April 2019. Groundbreaking bioskop itu dilakukan pada November 2018.

Menurut rencana, bioskop akan mengincar pasar kelompok berpenghasilan menengah ke bawah dan akan menayangkan film-film buatan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com