BOGOR, KOMPAS.com - Insan Kamil, pemilik warung yang tak jauh dari lokasi anjloknya kereta rel listrik (KRL) KA 1722 lintas Jatinegara-Bogor nampak terus-menerus meracik kopi.
Para pelanggan silih berganti datang ke warungnya untuk memesan makanan ringan, minuman, dan rokok yang tersedia.
Ia sampai harus berulang kali mengelap keringat menggunakan tisu karena tak henti-henti bekerja.
"Alhamdulillah, alhamdulillah banget hari ini banyak yang beli," kata Kamil kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2019).
Baca juga: PT KCI: 17 Korban KRL Anjlok Sudah Pulang, 2 Masih Dirawat
Kamil mengaku penjualan di warung miliknya meningkat jauh ketimbang hari biasa ia berjualan.
Namun, ia tak mau menyebutkan berapa omzet yang sudah didapatkannya hari ini.
"Kan belum diaudit yang hari ini," kata dia sambil tertawa.
Pria yang sudah berumur 40 tahun ini mengaku, sebenarnya ia tak pernah berjualan pada hari Minggu.
Namun saat sedang tidur-tiduran, ia dihubungi oleh temannya sesama pedagang yang mengatakan ada keramaian di sekitar warungnya akibat musibah kereta anjlok.
Barulah sekitar pukul 13.00 WIB ia berangkat dari rumahnya yang tak begitu jauh dari lokasi untuk membuka warung.
Namun ia menegaskan, keputusannya untuk membuka warung bukan berarti bersenang-senang di atas musibah yang terjadi.
"Ya kan saling bantu lah, bapak-bapak ini butuh ngopi buat kerja, ya saya jual kopi," ujar Kamil.
Kamil menerangkan, biasanya di sekitar lokasi tersebut memang cukup ramai dilalui warga, namun baru kali ini ia mendapatkan pelanggan sebanyak hari ini.
Ia turut mengatakan, sebenarnya di lokasi tersebut biasanya banyak pedagang kaki lima yang berjualan, namun karena palang pintu rel kereta api dipasangi garis polisi, teman-temannya tidak bisa ikut berjualan di sana.
"Mereka kalau harus memutar jauh banget," kata Kamil.
Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi KRL Anjlok di Bogor
Meski mendapat keuntungan berlipat pada hari ini, ia juga tak ingin musibah serupa terjadi lagi karena bisa membahayakan nyawa orang-orang yang terdampak.
Ia turut mendoakan kesehatan 19 orang yang menjadi korban kecelakaan kereta hari ini.
"Ya semoga mereka enggak apa-apa, bisa pulang ke rumah dengan kondisi sehat walafiat," pungkas Kamil.
Adapun KRL 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.