Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Insan Kamil, Pemilik Warung Kopi Dekat Lokasi KRL Anjlok di Bogor

Kompas.com - 10/03/2019, 20:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Insan Kamil, pemilik warung yang tak jauh dari lokasi anjloknya kereta rel listrik (KRL) KA 1722 lintas Jatinegara-Bogor nampak terus-menerus meracik kopi.

Para pelanggan silih berganti datang ke warungnya untuk memesan makanan ringan, minuman, dan rokok yang tersedia.

Ia sampai harus berulang kali mengelap keringat menggunakan tisu karena tak henti-henti bekerja.

"Alhamdulillah, alhamdulillah banget hari ini banyak yang beli," kata Kamil kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2019).  

Baca juga: PT KCI: 17 Korban KRL Anjlok Sudah Pulang, 2 Masih Dirawat

Kamil mengaku penjualan di warung miliknya meningkat jauh ketimbang hari biasa ia berjualan.

Namun, ia tak mau menyebutkan berapa omzet yang sudah didapatkannya hari ini. 

"Kan belum diaudit yang hari ini," kata dia sambil tertawa.

Pria yang sudah berumur 40 tahun ini mengaku, sebenarnya ia tak pernah berjualan pada hari Minggu.

Namun saat sedang tidur-tiduran, ia dihubungi oleh temannya sesama pedagang yang mengatakan ada keramaian di sekitar warungnya akibat musibah kereta anjlok.

Barulah sekitar pukul 13.00 WIB ia berangkat dari rumahnya yang tak begitu jauh dari lokasi untuk membuka warung.

Namun ia menegaskan, keputusannya untuk membuka warung bukan berarti bersenang-senang di atas musibah yang terjadi.

"Ya kan saling bantu lah, bapak-bapak ini butuh ngopi buat kerja, ya saya jual kopi," ujar Kamil. 

Kamil menerangkan, biasanya di sekitar lokasi tersebut memang cukup ramai dilalui warga, namun baru kali ini ia mendapatkan pelanggan sebanyak hari ini.

Ia turut mengatakan, sebenarnya di lokasi tersebut biasanya banyak pedagang kaki lima yang berjualan, namun karena palang pintu rel kereta api dipasangi garis polisi, teman-temannya tidak bisa ikut berjualan di sana.

"Mereka kalau harus memutar jauh banget," kata Kamil.

Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi KRL Anjlok di Bogor

Meski mendapat keuntungan berlipat pada hari ini, ia juga tak ingin musibah serupa terjadi lagi karena bisa membahayakan nyawa orang-orang yang terdampak.

Ia turut mendoakan kesehatan 19 orang yang menjadi korban kecelakaan kereta hari ini.

"Ya semoga mereka enggak apa-apa, bisa pulang ke rumah dengan kondisi sehat walafiat," pungkas Kamil.

Adapun KRL 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com