Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER]: KRL Anjlok di Bogor I Pepen Doakan Syaikhu Jadi Wagub DKI I Anies Samakan Dividen Delta dengan Pajak Alexis

Kompas.com - 11/03/2019, 05:59 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. KRL Anjlok di Antara Stasiun Cilebut dan Bogor

Kereta rel listrik (KRL) 1722 keberangkatan dari Stasiun Jatinega di Jakarta Timur menuju Bogor, Jawa Barat, anjlok di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor pada Minggu (10/3/2019) kemarin sekitar pukul 10.00.

Berdasarkan video yang diunggah sejumlah netizen, tampak kondisi tiga gerbong kereta miring ke kiri. Satu gerbong tampak tertimpa tiang listrik.

Hal itu juga diumumkan PT KCI melalui akun Twitternya @commuterline.

Perkembangan terbaru tentang peristiwa itu dibaca di : KRL anjlok, 20 orang terluka.

 

2. Pepen: Mudah-mudahan Pak Anies Memilih Ahmad Syaikhu

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mendoakan agar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang juga mantan wakil wali kota Bekasi bisa terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Pepen menyampaikan hal itu dalam sambutan di hadapan aparatur pemerintah Kota Bekasi di Alun-alun Kota Bekasi, Minggu kemarin saat memperingati ulang tahun ke-22 Kota Bekasi.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berdoa mudah-mudahan Pak Anies dibukakan pintu hatinya dan memilih beliau (Ahmad Syaikhu) untuk mendampingi sebagai wakil gubernur DKI," kata Pepen.

Syaikhu hadir pada kesempatan itu. Apa tanggapan Syaikhu terhadap harapan Pepen?

Simak lanjutan berita ini di: Saya Berdoa Mudah-mudahan Pak Anies Dibukakan Pintu Hatinya Memilih Ahmad Syaikhu.

3. Jakarta Ditetapkan sebagai Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Asia Tenggara

Ilustrasi polusi udaraDragonImages Ilustrasi polusi udara
Hasil studi Greenpeace dan IQAirVisual menempatkan Jakarta sebagai kota dengan polusi udara terburuk di Asia Tenggara pada 2018. Hasil studi ini dipublikasikan pada Selasa (5/3/2019) lalu.

"Jadi, ratusan kota dimonitor kualitas udaranya secara reguler pada tahun 2018. Jakarta menempati urutan pertama dan Hanoi berada di urutan kedua di Asia Tenggara untuk kualitas udara terburuk," kata Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak, Kamis lalu.

Rata-rata harian kualitas udara di Jakarta dengan indikator PM 2.5 pada tahun 2018 adalah 45,3 mikrogram per meter kubik udara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pedoman rata-rata harian kualitas udara yang sehat adalah 25 mikrogram per meter kubik udara. Artinya, rata-rata harian kualitas udara di Jakarta lebih buruk 4,5 kali lipat dari batas aman dan batas sehat yang ditetapkan WHO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com