Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Beroperasinya Bioskop Rakyat di Teluk Gong

Kompas.com - 11/03/2019, 07:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bioskop rakyat yang tengah dibangun di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, diperkirakan bisa mulai beroperasi pada April mendatang.

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 Marcella Zalianthy mengatakan, fasilitas area kuliner di bioskop tersebut akan dibuka terlebih dahulu.

"Target rampungnya itu insya Allah bulan April ya. Kami intinya mungkin di bagian luar dulu. Program, makanan, culinary, itu bisa kami aktifkan dulu," kata Marcella di Pasar Teluk Gong, Jumat (8/3/2019).

Fasilitas teater tempat pertunjukan film baru bisa dibuka pada akhir April 2019. Alasannya, dibutuhkan sejumlah penyesuaian sebelum teater beroperasi.

Baca juga: Harapan Pedagang dan Tukang Becak atas Dibukanya Bioskop Rakyat...

"Kami ini pingin memberikan rasa nyaman, kami juga pingin semaksimal sesuai dengan kapabilitas dan skala bioskop rakyat ini. Teman-teman produser juga nyaman dan ada security untuk memutarkan filmnya di sini," ujar Marcella.

Bioskop yang dibangun atas kerja sama antara Parfi 56 dan Perumda Pasar Jaya itu akan menjual tiket bioskop seharga maksimal Rp 20.000 pada hari kerja dan Rp 25.000 pada akhir pekan.

Marcella mengemukakan, bioskop tersebut hanya akan menayangkan film-film buatan Indonesia, baik film-film arus utama maupun film-film yang bersifat independen.

"Kalau film Hollywood sudah ada tempat yang sangat berkualitas yang kita punya, jadi memang ini supaya kami pengen banget film Indonesia jadi tuan rumah," kata Marcella.

Sejumlah pedagang di Pasar Teluk Gong menyambut baik kehadiran bioskop rakyat di sana. Kepala Pasar Teluk Gong Suwardi berharap, bioskop dapat menambah omset para pedagang.

"Minimal 50 persen sudah bagus ada tambahan masyarakat yang berkunjung ke sini sehingga omsetnya mereka (pedagang) akan bertambah pula," kata Suwardi.

Didukung Bekraf

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menyambut positif adanya bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong. Menurut dia, bioskop itu dapat membuka akses bagi warga berpenghasilan rendah untuk menonton film.

"Kita harus menyambut kegairahan film nasional sekarang dengan berikan akses yang lebih banyak lagi kepada mereka yang belum tentu bisa ke bioskop-bioskop kelas atas," kata Triawan.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Ketua Parfi 56 Marcella Zalianthy saat meninjau pembangunan bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Jumat (8/3/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Ketua Parfi 56 Marcella Zalianthy saat meninjau pembangunan bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Jumat (8/3/2019).
Triawan melanjutkan, bioskop rakyat juga dapat menjadi wadah bagi sineas-sineas lokal untuk memamerkan karya-karya mereka.

Karena itu, Triawan berharap para investor tertarik membangun bioskop serupa di daerah-daerah lain. Menurut dia, bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong dapat menjadi proyek percontohan.

"Saya ingin investor besar lirik pilot ini, ini bukan hanya sebuah bisnis, ini adalah sebuah pilot, model bagi para pebisnis lihat kemungkinan lain di luar mal mewah," kata Triawan.

Baca juga: Bekraf Ajak Investor Bangun Bioskop Rakyat

Marcella mengatakan, pihaknya membidik sejumlah daerah di luar Jakarta sebagai tempat dibangunnya bioskop rakyat. Pihaknya kini tengah melakukan survei untuk mengetahui lokasi-lokasi yang mempunyai cukup banyak penduduk dan berpotensi untuk dibangunkan bioskop rakyat.

Bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong mempunyai dua studio yang masing-masing berkapasitas 112 tempat duduk.

Selain menjadi tempat pertunjukan film, bioskop juga akan menjadi tempat penyelenggaraan workshop soal perfilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com