Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Depok yang Baru Dimulai, Hari Ini

Kompas.com - 11/03/2019, 17:57 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum 2019 di wilayah Depok dimulai hari ini, Senin (11/3/2019).

Bertempat di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, sebanyak 683 pekerja terlihat tengah menyortir dan melipat ratusan ribu surat suara.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi tempat penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut.

Di sana, ratusan pekerja tampak kompak duduk di lantai membuat lingkaran untuk menyortir dan melakukan pelipatan surat suara.

Masing-masing lingkaran tersebut diisi tiga hingga empat orang pekerja. 

Tugas pertama para pekerja adalah menyortir surat suara, yaitu antara surat suara yang rusak dan yang tidak rusak.

Baca juga: KPU Depok Mulai Melipat dan Menyortir Surat Suara Hari Ini

Kerusakan surat suara dapat dilihat dari kebersihan surat suara dan ada atau tidaknya noda di surat suara tersebut.

Selanjutnya, surat suara yang tidak rusak akan langsung masuk proses pelipatan, sementara surat suara yang dilihat kotor dan rusak akan dipisahkan.

Surat suara yang tadinya besar dilipat tiga kali menjadi bagian kecil sehingga gambar dan tulisan nama calonnya terlihat dari depan.

Setelah surat suara tersebut dilipat, tampak tumpukan surat suara dikumpulkan jadi satu sekaligus menjadi 25 surat suara.

Para pekerja yang tengah melipat tersebut tampak serius mengerjakan bagiannya masing-masing.

Tidak ada obrolan antar-pekerja selama proses pelipatan. Semua tampak sunyi tak bersuara.

Hanya terdengar suara tumpukan kertas saat diletakkan ke atas meja untuk dilipat.

Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Berlini mengatakan, proses pelipatan surat suara di Depok melibatkan 400 orang yang direkrut dari perwakilan warga Depok yang telah mendaftar di KPU.

Masyarakat yang mendaftar juga telah diberikan edukasi bagaimana cara penyortiran dan pelipatan surat suara yang benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com