Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu dan Anak Diamankan Usai Mencuri Amplop Pernikahan

Kompas.com - 13/03/2019, 19:42 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita beserta anaknya dipergoki oleh pihak keamanan gedung Patra Jasa, Jakarta Selatan lantaran ketahuan mencuri uang amplop pernikahan.

Kejadian tersebut terekam dan viral di media sosial YouTube. Salah satu akun yang mengunggah kejadian tersebut ialah Koko Channel fans Marquez 93.

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Suharyono mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut. 

"Kejadiannya sekitar dua minggu yang lalu," kata Suharyono saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Polisi Amankan Komplotan Pencuri yang Ganjal Mesin ATM dengan Tusuk Gigi

Dalam video tersebut, terlihat para petugas sedang menginterogasi wanita yang diketahui bernama Febru Warastuti (44).

"Taruh sini taruh sini, hitung duitnya," kata petugas tersebut dengan nada tinggi kepada Febru. 

"Ibu ngambil? Anak Ibu yang ngambil? Berarti yang di kotak itu Ibu yang ngambil?" tanya petugas lainnya kepada Febru. 

Awalnya Febru terdengar mencoba untuk berkelit. Namun saat petugas meninggikan suaranya, ia mengakui perbuatannya.

Petugas juga turut menanyai anak dari Febru yang bernama Bimo.

"Saya dapat dua," jawab Bimo saat ditanyai petugas.

"(Setelah Bimo ambil) kasih ke saya Pak," sambung Febru.

Salah seorang petugas kemudian melarang rekannya yang terpancing emosi untuk melakukan serangan fisik kepada pelaku karena menyangkut nama baik gedung Patra Jasa.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Natuna

Di akhir video, Febru kemudian mengakui ke petugas bahwa tak sekali ini ia melakukan aksinya di sana. 

"Baru dua kali Pak," ucapnya. 

Adapun kasus ini tidak dilaporkan oleh pihak keluarga yang menjadi korban ataupun pengelola gedung Patra Jasa.

Keluarga korban dan Febru memilih menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Serah terima uang hasil kejahatan diamankan dan diserahkan dari pihak WO (Wedding Organizer) kepada pihak keluarga korban," ujar Suharyono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com