Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Gaswan Dishub Jalani Tugas di Jalanan Jakarta

Kompas.com - 14/03/2019, 06:34 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Wanita (Gaswan) Dinas Perhubungan DKI Jakarta berbagi cerita seputar suka duka mereka menjalani tugas. Saat ditemui di Kantor Dishub DKI Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019) kemarin, Komandan Pleton Gaswan Novia Suadmi mengatakan, dia selalu mengimbau anggotanya untuk bekerja profesional.

"Tak jarang dalam jalankan tugas kami mendapat kata-kata kasar dari masyarakat. Biasanya dari kernet Kopaja atau sopir ojek online (Ojol). Meski jengkel, tapi saya katakan pada anggota untuk tetap ceria dan tersenyum di hadapan masyarakat," kata Novia.

Menurut Novia, menjadi seorang Gaswan berarti harus siap bekerja kapan pun. Dalam kalender kerja mereka, tidak ada tanggal merah.

"Sistem kerja kami 4 hari masuk 2 hari libur. Dalam waktu libur pun jika ada agenda mendadak, kami harus siap menerima tugas," kata dia.

Debbie (22), anggota Gaswan, mengatakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki Gaswan adalah berkomunikasi dengan baik.

"Itu seninya kerja kami yaitu bertemu banyak orang, dan harus lihai berkomunikasi dengan siapa pun. Paling repot memang sama kernet kopaja, dibilangin enggak boleh ngetem masih bandel. Tapi ya kami harus sabar dan pelan-pelan kasih tahunya," ujar dia.

Gaswan Dishub DKI saat ini anggota 37 orang dan didominasi petugas berusia 20-25 tahun.

Terkait tugas mengamankan jalur pedestrian, Novia menjelaskan bahwa masing-masing regu di Gaswan punya spesialisasi.

"Ada tiga regu di Gaswan dan masing-masing punya spesialisasi. Misal regu 1 adalah pengendara sepatu roda, regu 2 otoped, dan regu 3 sepeda. Namun untuk bisa masuk ke Gaswan memang semuanya harus kuasai skill sepatu roda," kata Novia.

Petugas Wanita ( Gaswan) Dishub DKI Jakarta yang bertugas untuk menjaga pelican crossing dan area pedestrian di Jalan Sudirman, Thamrin, Wahid Hasyim, dan Merdeka Selatan. Dokumen Dishub DKI Jakarta Petugas Wanita ( Gaswan) Dishub DKI Jakarta yang bertugas untuk menjaga pelican crossing dan area pedestrian di Jalan Sudirman, Thamrin, Wahid Hasyim, dan Merdeka Selatan.
Novia berharap agar warga, baik yang berjalan kali maun yang mengendari sepeda motor atau mobil bisa menghargai Gaswan.

"Sama-sama saling mengerti saja, kami bekerja juga untuk melayani dan mengingatkan masyarakat, jadi sebisa mungkin masyarakat juga bisa mematuhi aturan-aturan dalam berlalu lintas," harapnya.

Novia bangga bergabung dengan Gaswan. Mereka sering mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dalam setiap agenda Gubernur jika Gaswan ikut mengamankan, Pak Anies pasti ajak selfie, lalu mengatakan bahwa kami adalah anak-anaknya yang keren," kata Novia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com