BEKASI, KOMPAS.com - Warga Desa Burangkeng tetap menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng meski Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengancam akan membuka paksa TPA itu.
Ketua perwakilan warga Desa Burangkeng, Ali Gunawan mengatakan, hal itu dilakukan warga karena mereka tetap meminta Pemkab Bekasi memberi kompensasi berupa uang kepada warga.
"Sampai sekarang kan belum ada kesepakatan mengenai kompensasi. Paling kami tetap bertahan (menutup TPA) kalau enggak ada kesepakatan," kata Ali saat ditemui di Kantor Desa Burangkeng, Kamis (14/3/2019).
Baca juga: Warga Sekitar TPA Burangkeng Tuntut Kompensasi Rp 270 Ribu Per KK
Ali menambahkan, warga tetap menuntut Pemkab Bekasi memberikan kompensasi berupa uang. Menurut dia, jika Pemkab Bekasi hanya memberikan kompensasi berupa pembangunan infratruktur jalan, pendidikan, fasilitas kesehatan, dan lainnya itu memang kewajiban pemerintah.
"Mulai dari infrastruktur, kesehatan, kalau yang lain itu kami anggap itu kewajiban. Karena ada aspirasi begini, cuma lebih dipercepat aja gitu (realisasinya). Sementara, aspirasi warga yg dituntut kan masalah kompensasi (uang)," ujar Ali.
Asisten Daerah (Asda) III Kabupaten Bekasi, Suhup telah mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan kompensasi berupa uang kepada warga Desa Burangkeng. Hal itu dikatakan Suhup usai pertemuan antara Pemkab Bekasi dan perwakilan warga di Kantor Sekda Kabupaten Bekasi, Rabu kemarin.
"Cuma satu yang kami tidak bisa mengakomodir, kaitan dengan masalah kompensasi. Karena kalau menurut aturan, yang namanya kompensasi itu tidak melulu berbentuk uang. Dan tidak ada penjelasan yang berbentuk uang," kata Suhup.
Warga tidak puas penjelasan Suhup. Mereka pun bertekat akan tetap menutup TPA hingga tuntutan soal kompensasi dikabulkan.
Baca juga: Soal TPA, Pemkab Bekasi Tolak Beri Kompensasi Uang kepada Warga Desa Burangkeng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.