Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Memberitakan Kasus Bunuh Diri? Ini Imbauan AJI Jakarta

Kompas.com - 14/03/2019, 21:08 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalisme Independen (AJI) Jakarta mendorong media mengedepankan sisi humanisme dalam pemberitaan bunuh diri.

"Paling mudah ya memberitakan bunuh diri dengan lebih wise. Tanpa kita sadari pemberitaan bunuh diri bisa mempengaruhi orang lain dengan kondisi mental tertentu untuk turut melakukan aksi tersebut," ujar Anggota Divisi Gender, Anak, dan Marginal AJI Dian Yuliastuti, Kamis (14/3/2019) dalam diskusi bertema "Bagaimana Seharusnya Media Memberitakan Bunuh Diri?".

Menurut Dian, pemberitaan soal bunuh diri kerap ditampilkan begitu detail, seperti merinci tempat kejadian, cara, hingga alasan bunuh dirinya.

Baca juga: Media Didorong Ingat Kode Etik Saat Beritakan soal Bunuh Diri

Sementara itu, AJI Jakarta berharap, pemberitaan bunuh diri bisa dilihat dari sudut pandang kesehatan jiwa, atau bukan sekadar peristiwa.

Terkait dengan hal tersebut, AJI Jakarta bersama Komunitas Into The Light mendorong Dewan Pers untuk membuat regulasi khusus tentang penulisan berita bunuh diri.

"Kami sudah bertemu beberapa kali dengan Dewan Pers, dan mungkin tak lama lagi sudah jadi regulasinya. Sudah tahap finishing," ujar Dian.

Selama Februari hingga Maret 2019 di Kota Depok dan Jakarta, terjadi 3 kasus bunuh diri. Rinciannya, 2 kasus di Depok dan 1 kasus di Jakarta.

Baca juga: Pasukan Bom Bunuh Diri ISIS Sulitkan Koalisi AS Rebut Baghouz

Di Depok, seorang siswa SMP gantung diri karena diduga takut dimarahi bolos sekolah, Kamis (21/2/2019).

Kasus lainnya di Depok, seorang mahasiswa melompat dari lantai 17 Apartemen Margonda Residence, Selasa (12/2/2019).

Sementara itu, di Jakarta, seorang pria bunuh diri dengan melompat dari lantai 3 Pondok Indah Mall, Senin (11/3/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com