Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Terduga Pelaku Prostitusi Online di Kebagusan City Ditangkap

Kompas.com - 15/03/2019, 07:18 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola apartemen Kebagusan City, Pancoran, Jakarta Selatan bersama aparat Kelurahan Kebagusan dan kepolisian menggrebek delapan terduga pelaku prostitusi online yang beroperasi di apartemen itu pada Kamis (14/3/2019) malam.

Para terduga pelaku ditangkap setelah tim melakukan penjebakan dengan berpura-pura memesan jasa yang ditawarkan mereka.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tim mulai bergerak Kamis malam pukul 19.00 WIB dan langsung mengamankan dua orang perempuan beserta satu pria. Para tersangka diamankan di posko keamanan apartmen Kebagusan City.

Baca juga: 2 Mucikari Prostitusi Online di Kupang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kemudian tim langsung bergerak ke kamar kedua dan mengamankan tiga orang perempuan beserta satu orang pria yang diduga berperan sebagai mucikari.

Sementara pada penangkapan terakhir, seorang perempuan ditangkap di sebuah kamar di lantai 10 tower C.

Kepala keamanan apartemen Kebagusan City Bernard mengatakan, penggerebekan itu  dilakukan karena keberadaan para terduga pelaku prostitusi tersebut meresahkan warga lain yang tinggal di apartemen.

"Karena memang ini maunya warga juga untuk kami eksekusi, karena memang hunian banyak anak kecil, dalam artian bisa jadi contoh gak benarlah," kata Bernard.

Ia menyampaikan para terduga pelaku menjajakan diri melalui aplikasi-aplikasi media sosial seperti Twitter, WeChat dan Facebook. Mereka menawarkan tarif Rp 900.000 hingga Rp 1 juta.

"Kami punya data di CCTV yang satu kelompok semalam aja dia menaikkan laki-laki empat kali. Hari ini sudah 3 kali. Jadi kami ada CCTV dari lobi, ada lIft, tiap lantai ada jadi gak bisa ngelak," ujar Bernard.

Lurah Kebagusan, Leo Yudhantara yang turut hadir di lokasi mengapresiasi langkah pihak pengelola menertibkan orang-orang itu.

"Yang dilakukan pengelola luar biasa, tahu kemajuan perubahan yang tidak online menjadi online. Menjebak sebagai konsumen. Barang bukti sudah cukup jelas dan kami akan serahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan," kata Yudha.

Baca juga: Terlibat Prostitusi Online, Remaja Ini Tawarkan Anak di Bawah Umur Seharga Rp 4 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com