BEKASI, KOMPAS.com - Warga Desa Burangkeng kembali berunjuk rasa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Jumat (15/3/2019).
Pantauan Kompas.com, massa awalnya berkumpul di area Kantor Desa Burangkeng pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu warga berjalan kaki menuju TPA pada pukul 10.00 WIB.
"Kita butuh kompensasi, kompensasi, kompensasi!!!" sorak massa di TPA Burangkeng, Jumat.
Baca juga: Lagi, Warga Tutup 2 Akses Utama di Dalam TPA Burangkeng
Sejumlah pihak kepolisian dan TNI pun turut mengamankan jalannya unjuk rasa. Aksi itu selesai pada pukul 11.15 WIB. Namun masih terdapat sejumlah warga yang berjaga di akses utama masuk TPA.
Ketua Tim 17 perwakilan warga Desa Burangkeng, Ali Gunawan mengatakan, aksi itu dilakukan sebagai protes warga terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi yang akan membuka paksa TPA.
"Ya kita dengar kan dari Asda III rumornya malam ini ada buka paksa (TPA). Ya aksi kita ini penolakan buka paksa sekaligus protes kami bahwa kami minta kejelasan masalah kompensasi itu," ujar Ali saat ditemui di TPA Burangkeng.
Terkait hal itu, saat dikonfirmasi, Asisten Daerah (Asda) III, Suhup mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjalani rapat internal membahas tuntutan warga Desa Burangkeng beserta solusinya.
"Ini lagi kita bicarakan," singkat Suhup.
Baca juga: Lagi, Warga Tutup 2 Akses Utama di Dalam TPA Burangkeng
Sebelumnya, warga Desa Burangkeng tidak puas dengan hasil pertemuan antara Pemkab Bekasi dengan Tim 17 lantaran Pemkab Bekasi yang diadakan di Kantor Sekda Kabupaten Bekasi, Rabu (13/3/2019). Pemkab Bekasi menyatakan tidak bisa memberikan kompensasi berupa uang kepada warga desa.
Warga akan tetap menutup TPA hingga tuntutan soal pemberian kompensasi berupa uang dikabulkan Pemkab Bekasi.
Adapun sejak Senin (4/3/2019) ratusan warga Desa Burangkeng berunjuk rasa di depan TPA Burangkeng dengan menutup TPA tak memperbolehkan ada aktifitas di dalam TPA.
Akibatnya, sampah menumpuk di sejumlah wilayah Kabuapaten Bekasi. Hingga saat ini warga masih menutup TPA dan tak ada truk sampah yang masuk ke area TPA.
Sementara itu, tuntutan warga Desa Burangkeng antara lain, menuntut dibangun saluran air di permukiman warga, diberikan uang kompensasi dari Pemkab Bekasi, perbaikan akses jalan TPA, pemeliharaan serta pembenahan TPA, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.