Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Hadirkan Program "Senin Diongkosin" untuk Bekasi-Jakarta, Ini Detailnya

Kompas.com - 15/03/2019, 13:40 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan progam "Senin Diongkosin Jasa Marga", yang berlaku sejak Senin (11/3/2019). Ini merupakan program gratis menggunakan bus transjakarta tiap hari Senin.

Program ini berlaku di jam-jam padat atau rush hour, misalnya pada pukul 05.00-09.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-20.00 WIB. Rute yang masuk dalam program ini adalah halte Summarecon Bekasi menuju Tanjung Priok dan Tosari.

Adapun, program ini diadakan terkait padatnya moda transportasi yang ada di jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Program ini kami berikan sebagai bagian dari keberpihakan kami atas kepadatan yang terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (15/3/2019).

"Sedang terjadi pembangunan infrastruktur dalam skala masif di mana salah satunya adalah jalan tol Jakarta-Cikampek akan dibangun JCC (jalan layang Jakarta-Cikampek)," ujar Dwimawan.

Baca juga: Jasa Marga Optimistis Tol Layang Jakarta-Cikampek Sesuai Target

Atas kepadatan yang terjadi, PT Jasa Marga mendorong pengguna jalan tol untuk menggunakan angkutan umum. Karena itu, perusahaan memberikan kemudahan bagi warga Bekasi dengan program "Senin Diongkosi Jasa Marga".

Selain itu, Dwimawan juga mengungkapkan bahwa pada Senin (18/3/2019) kemudahan ini akan diperluas ke stasiun-stasiun komuter.

"Senin besok berlaku di stasiun kereta komuter, yaitu di Stasiun Cikarang dan Stasiun Kranji," ujar Dwimawan.

Sementara, untuk jadwal keberangkatan program "Senin Diongkosin Jasa Marga", kereta komuter ini juga berlaku sama dengan moda transjakarta, yakni tiap hari Senin saat jam-jam padat.

"Ini berlangsung sampai akhir April dan (saat) rush hour. Kalau pagi pukul 05.00-09.00 WIB, kalau sore pukul 16.00-20.00 WIB, dan itu diberlakukan di stasiun-stasiun tertentu di Bekasi, karena warga Bekasi yang terdampak adanya elevated ini," ujar Dwimawan.

Cashback

Tak hanya itu, PT Jasa Marga (Persero) juga memberikan cashback bagi penumpang kereta komuter yang memiliki Kartu Multi Trip (KMT) yang ingin mengisi ulang saldo (top-up) di loket stasiun.

"Untuk yang di stasiun, kami berikan cashback, bagi pengguna kartu KMT yang men-top up di loket minimal Rp 20.000 kami berikan cashback Rp 10.000. Jadi penumpang menerima Rp 30.000," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa cashback sebesar Rp 10.000 merupakan ongkos pulang pergi dari Jakarta-Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com